Pemerintah Pastikan Akses Internet Sekolah Rakyat untuk Dukung Pendidikan Digital di Pelosok

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjamin pemerataan akses internet hingga ke pelosok Indonesia, termasuk untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang menjadi bagian dari strategi nasional pemerataan pendidikan dan percepatan transformasi digital.

Wayan Toni Supriyanto Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi menyatakan hadirnya internet cepat, anak-anak Indonesia dari daerah terpencil kini memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang lewat teknologi dan digitalisasi.

“Kalau internetnya sudah sampai, anak-anak kita jangan khawatir. Mereka pasti bisa berkembang lewat digitalisasi, apalagi dengan adanya Sekolah Rakyat yang luar biasa ini,” kata Wayan dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (7/7/2025) dilansir Antara.

Ia menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya soal ketersediaan perangkat dan jaringan, tapi juga tentang keadilan sosial memastikan setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.

Sebelumnya, Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital menyerahkan bantuan layanan internet cepat untuk dua Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada, Sabtu (28/6/2025). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Prabowo Subianto Presiden dan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden.

“Sekolah ini nanti didesain sesuai arahan Bapak Presiden, yaitu smart school, di mana semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi,” ujar Meutya.

Dua sekolah tersebut kini sudah terkoneksi dengan layanan internet berkecepatan tinggi yakni SR Kabupaten Bantul: 100 Mbps, mendukung 75 siswa dari 3 rombongan belajar, dan SR Kabupaten Sleman: 200 Mbps, untuk 200 siswa dari 5 kabupaten/kota di DIY.

Kemkomdigi menyebutkan, kehadiran internet cepat di Sekolah Rakyat adalah fondasi penting untuk mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Infrastruktur digital yang merata akan memperkuat sistem pendidikan nasional, sekaligus mempersiapkan anak-anak dari berbagai penjuru negeri untuk bersaing secara global.

“Ini semua bisa terlaksana berkat dukungan Bapak Prabowo dan Pak Gibran serta seluruh pimpinan kita,” tambah Wayan.

Pemerintah menegaskan komitmennya bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang boleh tertinggal dalam arus kemajuan teknologi. Sekolah Rakyat dengan dukungan internet cepat menjadi salah satu bukti nyata transformasi pendidikan berbasis digital yang inklusif. (ant/bil/iss)