Bupati Banyuwangi Kerahkan Tim untuk Bantu Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi mengerahkan tim dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk membantu evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya.

“Kami turut bela sungkawa atas tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Semoga korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan yang dalam perawatan segera diberi kesembuhan,” kata Ipuk, Kamis (3/7/2025).

Dia mengatakan telah meminta sejumlah jajaran di Pemkab Banyuwangi untuk turut aktif dalam menyiadakan sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Sejak semalam sejumlah armada ambulance sudah bersiaga. RSUD Blambangan juga telah menyiapkan ruang khusus bagi para korban yang membutuhkan tindakan medis. Tenaga kemanusiaan di bawah BPBD Banyuwangi dan Tagana Dinsos Banyuwangi juga turut aktif membantu tim evakuasi,” ungkapnya.

MY Bramuda Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi mengatakan, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan bantuan makanan untuk membantu logistik tenaga relawan maupun keluarga korban yang berkumpul di Pelabuhan Ketapang.

Untuk diketahui, saat ini telah disiagakan tiga pos pemantau proses penanganan korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya seperti, di Pelabuhan Ketapang, di Pelabuhan Tanjungwangi, dan Pelabuhan Boom.

Sementara itu, hingga saat ini 31 korban selamat dari 65 penumpang dan kru, telah diidentifikasi.

Sedangkan empat korban meninggal dunia di antaranya, Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), dan Cahyani (45), serta seorang penjaga kantin kapal atas nama Elok Rumantini (34). Korban meninggal dunia saat ini masih berada di RSUD Negara, Jembrana, Bali.(kir/ipg)