
WorldSkill ASEAN Competition 2025 sebuah kompetisi skill pelajar antar negara anggota ASEAN akan diadakan di Filipina pada 21-31 Agustus 2025 mendatang.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengatakan, perwakilan pelajar Indonesia dalam WorlddSkill ASEAN Competition tahun ini berasal dari Jatim, yakni Difa Dewi Arimbi, lulusan SMKN 3 Kota Kediri.
“Kita bersyukur ada ananda Difa yang menjadi perwakilan Jatim di ajang bergengsi WorldSkill ASEAN. Kita harapkan semoga langkah awal ini akan memacu anak-anak didik kita untuk mengikuti jejak yang sama,” katanya, pada Jumat (4/7/2025).
Kadindik Jatim mengatakan, Difa merupakan perwakilan Jatim di WorldSkill ASEAN tahun ini yang sebelumnya gagal di ajang Lomba Kompetisi Siswa (LKS) tahun 2023. Ia mengapresiasi semangat pelajar Jatim tersebut, yang terus berusaha belajar dan bangkit.
“Karena yang saya tahu, ananda Difa ini pernah gagal di LKS kemudian bangkit kembali di kompetisi yang diadakan Kemnaker (Kementerian Tenaga Kerja) hingga akhirnya siap menjadi perwakilan Jatim untuk mengharumkan nama Jatim di kancah international,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, pewakilan Jatim tersebut dijadwalkan mengikuti program peningkatan kapasitas untuk Kompetisi Keterampilan (K-STAR) di Korea Selatan sebagai bagian dari pelatihan intensif.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas, pelatihan, maupun pendampingan, untuk memastikan kesiapan peserta mewakili Indonesia di WorldSkill ASEAN Competition 2025.
“Terus semangat dan sukses, karena tidak hanya membawa harum sekolah tapi nama harum Indonesia, dan paling penting yaitu membawa nama harum Jatim,” imbuhnya.
Sementara itu, Difa memastikan bahwa dirinya akan terus berlatih ketas untuk mendapatkan juara di kesempatan tingkat internasional tersebut.
Persiapan untuk menatap WorldSkill ASEAN Competition, sudah ia mulai pada bulan April 2025 dalam Training Center bidang Hairdressing di Puspita Martha International Beauty School Jakarta selama empat bulan.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin, karena kesempatan ini merupakan kesempatan emas yang saya tunggu sejak dulu. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia terutama untuk provinsi Jatim,” pungkasnya.(ris/bil/iss)