Dakota Johnson Ungkap Rencana Debutnya sebagai Sutradara Film

Dakota Johnson aktris Hollywood mengungkapkan rencana debutnya untuk menyutradai sebuah film panjang. Bintang film “Madame Web” itu mengatakan bahwa debutnya tersebut merupakan proyek yang ‘sangat dekat di hatinya’.

“Saya pikir saya akan menyutradarai sebuah film panjang, yang kecil, mudah-mudahan segera. Dan itu sangat dekat di hati saya,” ujar Dakota Johnson dilansir dari Antara, Senin (7/7/2025).

Film itu juga menjadi salah satu yang digarap Dakota bersama Vanessa Burghardt, lawan mainnya di “Cha Cha Real Smooth”.

“Lucunya, saya merasa seperti belum siap menyutradarai sebuah film panjang. Saya belum cukup percaya diri. Tetapi bersamanya (Vanessa Burghardt), saya merasa sangat protektif dan saya mengenalnya dengan sangat baik,” ungkapnya.

Berbicara tentang kariernya, tampaknya semua kemungkinan terbuka bagi Dakota Johnson, dan bukan hanya melalui perusahaan TeaTime Productions miliknya, Dakota juga berkeinginan tampil di teater.

“Saya ingin sekali bermain dalam sebuah drama. Sepanjang karir saya, sudah ada beberapa kesempatan yang datang, tetapi tidak sesuai dengan jadwal syuting. Jadi, saya rasa ini adalah waktu yang tepat. Saya ingin sekali melakukannya,” kata dia.

Ketika berbicara tentang peran yang masih ingin dia mainkan, dia sempat mengeluarkan candaan soal ingin memerankan seorang psikopat. Karena saat ini sang aktris merasa dirinya dalam suasana yang baik.

“Saat ini saya sangat tertarik dengan kisah romansa dan cinta. Dan bagaimana hal itu dapat membantu orang dan menyelamatkannya dan menyalakan harapan di dalam hati mereka,” ujar dia.

Sebelumnya, Dakota Johnson telah membintangi film “Materialists” karya Celine Song, yang menjadi kejutan tak terduga, dan film “Splitsville” karya Michael Angelo Corvino yang sukses besar di Cannes.

Keduanya merupakan film komedi romantis dewasa bernuansa feminim, yang berlatar di dunia modern dan mengangkat tema hubungan.

Dakota juga sempat menyinggung soal kemungkinannya di karier indusri musik. “Saya bisa bernyanyi, tapi saya punya ketakutan untuk menyanyi di depan umum semacam rasa takut tampil di atas panggung. Tapi saya sangat terobsesi dengan musik”. (ant/dis/bil/ipg)