
Tim SAR Gabungan dalam masa tambahan waktu operasi pencarian, kembali mengevakuasi dua jenazah yang ditemukan nelayan di perairan wilayah Pulau Bali, Rabu (9/7/2025) pagi.
Laksamana Muda Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas mengatakan, dua jenazah itu ditemukan nelayan setempat di dua lokasi berbeda. Dua jenazah itu merupakan korban ke 41 dan 42 yang dievakuasi Tim SAR Gabungan.
Jenazah pertama ditemukan hari ini berlokasi di perairan Pantai Pebuahan pada pukul 07.00 WITA dengan ciri-ciri memakai kaos hitam, celana biru pendek, dan berjenis kelamin laki-laki.
Korban kemudian dievakuasi menggunakan kendaraan Basarnas untuk dibawa ke RSU Negara Jembrana lebih dulu.
“Korban ditemukan berjarak 13.84 nautical mile dari lokasi kecelakaan kapal (LKP), ciri-ciri korban laki-laki, menggunakan celana biru pendek dan kaos hitam,” ujar Eko Suyatno di ASDP Ketapang Banyuwangi.
Sementara itu, jenazah kedua ditemukan pukul 06.00 WITA dari Pantai Pengambengan dengan ciri diduga laki-laki memakai celana pendek hitam tanpa mengenakan baju. Jenazah ditemukan berjarak 15.8 nautical mile dari LKP.
“Jenazah diantarkan ke RSU Negara dari Pantai pebuahan pada pukul 09.35 WITA,” ungkapnya.
Setelah ditempatkan sementara di RSUD Negara Jembrana, kemudian pada pukul 11.12 WITA ambulans RSU Negara dan ambulans Arjuna Rescue 115 bergerak dari RSU Negara menuju RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Sementara itu berdasarkan data manifes, jumlah penumpang dan awak kapal mencapai 65 orang. Hingga operasi hari ini, Tim SAR Gabungan telah mengidentifikasi 42 korban dengan rincian 30 orang selamat dan 12 korban meninggal. (wld/saf/ipg)