
Tim catur Indonesia meraih 13 medali dalam Kejuaraan Catur ASEAN+ Age Group ke-23 yang berlangsung pada 2–11 Juli 2025 di Penang, Malaysia.
Di bawah komando pelatih IM Dede Lioe, para pecatur muda Indonesia menunjukkan prestasi di berbagai kategori usia dan nomor pertandingan, dalam kompetisi yang diikuti sejumlah negara Asia Tenggara dan kawasan sekitar itu.
Melansir Antara, Jumat (11/7/2025), Indonesia meraih enam medali emas, empat perak, dan tiga perunggu dari nomor perseorangan dan beregu pada tiga kategori, yaitu Catur Standar, Catur Cepat (Rapid), dan Catur Kilat (Blitz).
Kenny Horasino Bach (rating 1907) menjadi sorotan utama setelah konsisten di kelompok umur U12 dengan menyabet tiga medali emas dari omor Catur Standar, Rapid, dan Blitz.
Pada nomor standar, Kenny mengumpulkan tujuh poin dari sembilan babak, dan berbagi posisi juara dengan pecatur Vietnam, Nguyen Luong Vo, usai menang di babak penentu melawan Tong Nguyen Gia Hung (1724). Hasil ini juga membuat ratingnya naik 58,8 poin.
Medali emas juga dipersembahkan oleh FM Satria Duta Cahaya (U20) pada nomor Blitz, dan IM Ronny Gunawan (S65) yang tampil luar biasa dalam kategori senior dengan dua emas dari Rapid dan Blitz.
FM Fabian Glen Mariano menyumbang medali perak dari nomor catur standar U20, dan bersama Duta serta Reynard kembali meraih perak dari nomor beregu di kategori standar, rapid, dan blitz.
Pecatur putri Cecilia Natalie Liuviann membawa pulang perunggu dari kategori G-20 pada nomor standar. WFM Samantha Edithso juga meraih dua medali perunggu dari Rapid dan Blitz G-20.
Medali Tim Indonesia di ASEAN+ Age Group Chess 2025
Emas (6):
Kenny Horasino Bach (U12) – Catur Standar, Rapid, Blitz
FM Satria Duta Cahaya (U20) – Blitz
IM Ronny Gunawan (S65) – Rapid, Blitz
Perak (4):
FM Fabian Glen Mariano (U20) – Catur Standar
Tim Beregu U20 (Duta, Reynard, Fabian) – Catur Standar, Rapid, Blitz
Perunggu (3):
Cecilia N. Liuviann (G20) – Catur Standar
WFM Samantha Edithso (G20) – Rapid, Blitz (ant/ata/iss/faz)