Rabu, 3 Desember 2025

Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Dimulai dengan Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025, para penonton, undangan, dan panitia mengenakan mayoritas pakaian hitam-hitam. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 kembali digelar Sabtu (12/7/2025). Acara yang masuk dalam kalender pariwisata nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) ini diawali dengan doa bersama untuk para korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Sebagai bentuk duka cita, mayoritas penonton, undangan, dan panitia mengenakan busana berwarna hitam. Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi mengajak semua yang hadir untuk mengheningkan cipta dan mengirimkan doa bagi para korban.

“Sebelum memulai sambutan, mari kita tundukkan kepala sejenak untuk mendoakan masyarakat yang terkena musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya,” ujar Ipuk.

Doa dipanjatkan agar korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan. Ipuk juga mengajak berdoa agar proses pencarian korban yang belum ditemukan segera membuahkan hasil.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada petugas SAR, relawan, TNI, Polri, dan semua yang terlibat dalam upaya pencarian korban kapal KMP Tunu,” tambah Ipuk.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur yang hadir untuk membuka BEC 2025, juga mengajak hadirin membaca doa sebagai bentuk penghormatan kepada korban.

“Tadi saya bertemu dengan ahli waris korban di Pelabuhan Ketapang. Saya menyampaikan duka cita mendalam dan berharap amal para korban diterima, khilafnya diampuni, serta keluarga diberi kekuatan,” kata Khofifah.

Tema BEC 2025 kali ini adalah “Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual,” yang mengangkat cerita tentang fase-fase kehidupan masyarakat Suku Osing, suku asli Banyuwangi, mulai dari sebelum lahir hingga meninggal dunia. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 3 Desember 2025
26o
Kurs