Senin, 14 Juli 2025

Mahmoud Abbas Desak Hamas Serahkan Senjata ke Otoritas Palestina Usai Perang Berakhir

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Mahmoud Abbas Presiden Palestina menghadiri KTT Luar Biasa Arab dan Islam di Riyadh, Arab Saudi, 11 November 2024. Foto: Antara

Mahmoud Abbas Presiden Palestina menyerukan kepada Hamas untuk menyerahkan seluruh persenjataannya kepada Otoritas Palestina (PA).

Pernyataan ini disampaikan Abbas saat bertemu Tony Blair mantan Perdana Menteri Inggris di Amman, Yordania, Minggu (13/7/2025), seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Melansir Xinhua, Senin (14/7/2025), dalam pertemuan tersebut, Abbas menegaskan bahwa Hamas tidak akan memiliki kekuasaan di Gaza setelah perang berakhir.

Menurutnya, satu-satunya solusi yang layak untuk masa depan Gaza adalah penarikan penuh Israel dari wilayah tersebut dan pemberian kewenangan penuh kepada Negara Palestina untuk menjalankan pemerintahan, dengan dukungan dunia Arab dan komunitas internasional.

“Gaza tidak akan diperintah oleh Hamas di era pasca-perang. Solusi yang masuk akal adalah Israel harus keluar dari Gaza, dan Palestina diberi mandat untuk mengambil alih sepenuhnya dengan dukungan Arab dan internasional,” tegas Abbas.

WAFA melaporkan, pertemuan Abbas dan Blair juga membahas perkembangan politik dan kemanusiaan terkini di wilayah Palestina, khususnya terkait perang yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Abbas Presiden juga menekankan pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan semua tawanan dan tahanan, serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan.

Selain itu, Abbas juga mengecam tindakan sepihak Israel, termasuk perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem. Ia menolak keras segala upaya aneksasi wilayah Palestina dan mengecam serangan berulang terhadap situs-situs suci umat Islam dan Kristen.

Abbas pun kembali menyerukan dimulainya proses politik untuk mewujudkan solusi dua negara sesuai resolusi legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab. Ia bahkan mengusulkan penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional di New York untuk mencapai tujuan tersebut. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 14 Juli 2025
28o
Kurs