Ozzy Osbourne Vokalis Black Sabbath Meninggal Dunia pada Usia 76 Tahun

Ozzy Osbourne vokalis legendaris grup heavy metal Black Sabbath, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kabar ini disampaikan pihak keluarga dalam pernyataan resmi pada Selasa (22/7/2025) pagi waktu setempat.

“Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus menyampaikan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Ia berpulang dikelilingi oleh keluarga dan penuh cinta,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Dikenal luas sebagai “Pangeran Kegelapan” dan “Bapak Heavy Metal”, Osbourne menjadi ikon musik rock berkat suara khas dan aksi panggungnya yang penuh kontroversi.

Salah satu momen paling terkenal dalam kariernya adalah ketika ia menggigit kepala kelelawar yang dilempar penggemar ke atas panggung pada tahun 1982.

Osbourne mengaku mengira benda itu hanyalah mainan hingga ia sadar bahwa kelelawar tersebut asli. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat suntikan rabies.

Dilansir dari Reuters, aksi ekstrem tersebut, ditambah gaya hidupnya yang penuh dengan penyalahgunaan narkoba, menjadikan Osbourne simbol dari budaya rock yang liar dan tak terduga.

Meski demikian, pada tahun-tahun berikutnya, ia menjelma menjadi bintang reality show yang dicintai banyak orang lewat program “The Osbournes”, yang menampilkan kesehariannya bersama keluarga.

Karier Osbourne dimulai pada awal 1970-an sebagai vokalis utama Black Sabbath, dengan lagu-lagu legendaris seperti “Paranoid”, “War Pigs”, dan “Sabbath Bloody Sabbath”.

Gabungan riff gitar berat, tema lirik yang gelap—tentang perang, depresi, hingga kiamat—dan penampilan teatrikal yang menyerupai perayaan Halloween, membuat Black Sabbath menjadi pionir dalam genre heavy metal.

Bersama Black Sabbath dan melalui karier solonya, Osbourne berhasil menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.

Kendati sering menjadi sasaran kritik dari kelompok konservatif dan religius yang menuduh musiknya menyesatkan generasi muda, Osbourne selalu membantah tuduhan bahwa dirinya adalah penyembah setan.

Ia mengakui gaya hidupnya yang berlebihan, namun menegaskan bahwa ia hanyalah seorang pria biasa dari kalangan pekerja.

“Saya telah melakukan beberapa hal buruk dalam hidup saya. Tapi saya bukan iblis. Saya hanyalah John Osbourne, anak kelas pekerja dari Aston yang berhenti dari pekerjaannya di pabrik dan mencari kesenangan,” ujarnya dalam biografi yang diterbitkan pada 2010. (saf/ipg)