Kamis, 31 Juli 2025

Bertemu di Istana, Presiden RI dan Presiden PKS Bahas Isu Demokrasi hingga Pemberantasan Korupsi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden melakukan pertemuan dengan Pimpinan PKS, Selasa (29/7/2025), di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden RI, sore hari ini, Selasa (29/7/2025), menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Istana Merdeka, Jakarta.

Selama sekitar 2,5 jam, Pimpinan PKS dan Prabowo berdiskusi tentang pembangunan bangsa.

Dalam keterangannya sesudah pertemuan, Al Muzzammil Yusuf Presiden PKS mengungkapkan sejumlah isu penting yang dibahas bersama RI 1.

Antara lain, upaya menjaga kualitas demokrasi di Indonesia, yang irit biaya, dan bisa melahirkan pemimpin sesuai harapan rakyat.

“Kami bersilaturahmi pada Pak Presiden Prabowo bersama Ketua Majelis Syura PKS. Saya sendiri Presiden Partai, ada Sekjen, ada bendahara umum, ada Ketua Fraksi dan KSP dalam rangka membicarakan, berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Kemudian, dibahas juga isu pemberantasan korupsi di Tanah Air, dan pengamalan Pasal 33 UUD NRI 1945.

Menurutnya, pasal tersebut merupakan landasan konstitusional yang mengatur sistem perekonomian nasional.

Sehingga, sudah sepatutnya sumber daya alam yang ada dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia.

“Amanat Pasal 33 itu adalah peraturan perundangan-undangan yang khusus nantinya. Perlu dipikirkan tentang Sistem Perekonomian Indonesia yang bisa mengarahkan bagaimana sumber daya alam, segala kekayaan di Indonesia betul-betul bisa untuk kemakmuran masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden PKS mendukung penuh peran aktif Indonesia dalam konteks geopolitik dan diplomasi internasional khususnya upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Dia juga menyampaikan harapan supaya Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, bisa mengutus perwakilan untuk jadi pimpinan di Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (OKI).

“Pak Prabowo juga memberikan perhatian besar karena memang situasi dunia Islam sangat membutuhkan peran Indonesia yang mayoritas muslim dan kita terkenal muslim yang moderat, yang bisa banyak diterima oleh segenap pihak,” ucapnya.

Terkait berbagai isu yang dibahas bersama Prabowo Presiden di Istana Merdeka, Al Muzzammil bilang akan dibahas lebih mendalam oleh fraksi-fraksi di DPR RI. (rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 31 Juli 2025
25o
Kurs