
Riasan mata memang mempercantik penampilan, namun dapat menjadi penyebab tersembunyi dari masalah kesehatan mata yang sering terjadi pada orang dewasa bahkan remaja.
Ditulis laman Hindustan Times, Rabu (30/7/2025), Chennai Dr. Venkatesan. C, dokter konsultan senior oftalmologi, SRM Global Hospital, mengatakan riasan mata dapat berefek buruk karena mata merupakan organ tubuh yang paling sensitif.
“Saat Anda mengaplikasikan eyeliner atau maskara, terutama di garis bulu mata atau dekat akar bulu mata, Anda sering kali membiarkan bakteri, bahan kimia, dan mikropartikel masuk langsung ke lapisan air mata Anda, garis pertahanan pertama mata Anda,” katanya, dilansir dari Antara.
Ia mengatakan pemakaian riasan mata bisa menyebabkan beberapa benjolan merah di dekat kelopak mata yang menyakitkan karena kelenjar minyak tersumbat.
Ini sering terjadi karena biasanya tidak mencuci muka dengan benar menggunakan pembersih wajah sehingga menyebabkan penumpukan riasan di kelopak mata.
Venkatesan menambahkan, kelenjar produksi air mata juga bisa tersumbat karena penumpukan riasan.
“Partikel riasan menghentikan produksi air mata atau air atau menyumbat kelenjar meibom yang dapat menyebabkan mata kering,” katanya.
Selain itu, Venkatesan mengatakan kosmetik yang terkontaminasi atau kedaluwarsa bisa menyebabkan infeksi dari bakteri atau virus yang berpindah dari alat rias ke mata.
Kontaminasi ini bisa juga menyebabkan kemerahan, gatal, dan bengkak akibat alergen yang terdapat pada pensil mata, eyeliner glitter, dan bulu mata palsu.
Hal ini juga berlaku pada tren kecantikan pelentikan bulu mata secara berulang dengan alat yang panas dan mascara yang dipakai berlebihan dapat menyebabkan bulu mata rontok dan memperburuk kesehatan mata.
“Pensil mata, eyeliner glitter, dan bulu mata palsu dapat mempercantik mata Anda, tetapi lem bulu mata yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan infeksi, alergi, dan kerusakan jangka panjang pada bulu mata asli,” kata Venkatesan.
Di sisi lain, riasan mata yang lebih tahan terhadap air juga dapat menyebabkan iritasi karena harus dibersihkan secara agresif akibat residu yang sulit hilang.
Membersihkan area mata dengan agresif busa menyebabkan iritasi karena gosokan dan kerusakan folikel bulu mata.
Ia juga mengingatkan label natural atau organik pada make up tidak menjamin lebih aman di mata, karena juga tetap bisa menyebabkan iritasi.
Ia memberikan tips untuk memilih pembersih mata dan riasan mata yang aman adalah yang mencegah mata dari kekeringan, pakai pembersih riasan mata yang mengandung minyak dan air, jangan mengaplikasikan riasan mata di dalam garis air mata atau bagian dalam sudut mata.
“Ganti produk tiga bulan sekali, hindari berbagi riasan mata bahkan dengan teman dekat atau saudara untuk menghindari penularan iritasi mata, dan bersihkan sikat dan aplikator make up secara mingguan,” katanya.(ant/dis/ipg)