Minggu, 3 Agustus 2025

Korban Penipuan Paket Pernikahan Akan Lanjutkan Laporan ke Polrestabes Surabaya

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi pernikahan. Foto: Pixabay

Korban penipuan seorang Make Up Artist (MUA) yang menawarkan paket wedding di Surabaya akan melanjutkan laporan ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (2/8/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Andika Rahmat salah satu korban mengatakan, calon pengantin dan pemilik vendor yang tergabung dalam paguyuban korban penipuan paket wedding, akan mendatangi Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan.

“Nanti akan ada sekitar delapan orang korban, baik calon pengantin maupun vendor yang datang,” katanya dikonfirmasi suarasurabaya.net, Sabtu (2/8/2025).

Andika menyebut ini adalah laporan keduanya ke Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, setelah dia tahu menjadi korban penipuan oleh MUA tersebut, pihaknya langsung membuat laporan ke Polsek Tenggilis.

“Awalnya memang saya ke Polsek Tenggilis, tapi pihak polsek tidak menyanggupi karena kasusnya besar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Puluhan Calon Pengantin di Surabaya Diduga Jadi Korban Penipuan WO, Kerugian Tembus Ratusan Juta

Setelah itu, Andika diarahkan untuk membuat laporan ke Polrestabes Surabaya. Namun karena saat itu dia datang sendiri, laporannya dinilai kurang kuat.

“Sebelumnya saya sudah lapor ke Polrestabes Surabaya. Tapi katanya kurang kuat karena saya sendiri. Terus bawa korban lain, katanya harus membuat somasi dulu untuk pelaku,” jelasnya.

Saat ini, Andika dan beberapa korban telah melayangkan somasi ke pelaku. Namun karena pelaku disebut sedang ada di Palembang, tidak menutup kemungkinan kalau surat yang terkirim tidak terbaca.

Meski begitu, untuk laporan hari ini, Andika mengaku telah mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk pelaporan, dengan harapan bisa diterima dan diproses oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Andika mengaku menjadi korban penipuan paket wedding setelah kasus itu viral di media sosial.

“Saya baru tahu kalau MUA itu menipu, setelah kasusnya viral. Sebelum itu, saya sudah coba hubungi berkali-kali, tapi nggak ada respon dari pihak pelaku,” terangnya.

Andika dan calon istri akan melangsungkan pernikahan pada 8 Agustus 2025. Karena kasus ini, dia merugi sekitar Rp8,6 juta.

Selain Andika, ada sekitar 75 orang yang menjadi korban. Tidak hanya calon pengantin, tapi juga vendor wedding.(kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 3 Agustus 2025
28o
Kurs