
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menginformasikan, jalur kereta api di Stasiun Pegadenbaru yang sempat terhambat akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, telah berhasil diperbaiki dan dapat dilalui kembali.
Menurut Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, jalur di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru berhasil dievakuasi pada Sabtu (2/8/2025) pukul 07.07 WIB. Saat ini jalur itu telah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas.
“Dengan telah bisa dilewatinya jalur KA di Stasiun Pegadenbaru, perjalanan KA keberangkatan Daop 8 dengan tujuan Jakarta tidak perlu memutar lewat jalur selatan,” terang Luqman dalam keterangan resminya, Sabtu.
Luqman Arif juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan keberangkatan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya pembatalan maupun keterlambatan perjalanan kereta api.
Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau untuk dapat mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Dari data sementara, mulai Jumat (1/8/2025) hingga Sabtu pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 1.343 penumpang telah melakukan pembatalan tiket di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. (saf/faz)