
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengajak mahasiswa untuk memahami situasi dunia dari sisi geopolitik, ekonomi, dan tantangan-tantangan global.
“Termasuk krisis iklim, pertumbuhan populasi dunia, dan berbagai dampak yang secara langsung menerpa Indonesia dan kawasan kita,” katanya dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pada Senin (4/8/2025).
Menurutnya, dengan memahami situasi tersebut mahasiswa bisa semakin peduli dan bersinergi untuk pertumbuhan Indonesia.
“Dibawa ke pemimpinan Bapak Prabowo Subianto saat ini, berusaha sekuat tenaga, bersinergi dengan semua komponen bangsa, termasuk generasi muda dan kalangan akademisi, ntuk selalu menghadirkan kebijakan dan aksi nyata,” ucapnya.
Upaya itu, kata dia, untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia lebih baik, termasuk makmur dan mandiri di sektor pangan, energi hingga air bersih.
Beberapa program lain yang harus terus dikawal yakni, sekolah rakyat untuk memutus rantai kemiskinan, cek kesehatan gratis untuk memelihara kesehatan masyarakat, serta program pembangunan dan perbaikan rumah rakyat.
“Yang jelas kita berharap berbagai program pro rakyat lainnya ini bisa terus dijalankan, dan dikawal bersama-sama,” ujarnya.
AHY menegaskan bahwa dirinya yang mengemban amanah di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, terus memberi dukungan penuh, termasuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan dalam pendidikan dan konektivitas pertumbuhan ekonomi.
“Pada akhirnya, kerja sama yang baik dengan kalangan kampus, termasuk ITS ini, sekali lagi bisa dihadirkan inovasi dan terobosan yang sangat positif untuk Indonesia ke depan,” ucapnya.
Bambang Pramujati Rektor ITS mengatakan bahwa ITS yang memiliki peran sebagai agen transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus berupaya mewujudkan kemajuan untuk Indonesia.
“Harapan itu menjadi tanggung jawab kami, untuk mewujudkan apa yang disampaikan Pak AHY agar kami bisa mendidik mahasiswa kami, dan kami bisa berperan lebih dalam transformasi SDM di Indonesia,” pungkasnya.(ris/saf/ipg)