Rabu, 6 Agustus 2025

Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, IHSG Respon Positif Meski Cenderung Mendatar

Laporan oleh Magang Suara Surabaya
Bagikan
Ilustrasi. Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/8/2025) diprediksi bergerak mendatar merespon sentimen data ekonomi domestik maupun global.

IHSG dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 796,46.

IHSG akan bergerak sideways (mendatar), karena adanya kombinasi sentimen regional dan global yang belum konsisten, menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dilansir dari Antara.

Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 3,7 persen quartal-on-quartal (qoq), atau memulih dari kontraksi 0,98 persen (qoq) pada kuartal I-2025.

Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 tumbuh 5,12 persen year-on-year (yoy) dari sebelumnya 4,87 persen (yoy) pada kuartal I 2025, atau melampaui estimasi sebesar 4,8 persen (yoy) dan merupakan ekspansi tahunan tercepat sejak kuartal II 2023.

Dari mancanegara, defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) menyempit menjadi 60,2 miliar dolar AS pada Juni 2025, atau yang terendah sejak September 2023.

Angka ini lebih kecil dibandingkan revisi defisit Mei 2025 yang sebesar 71,7 miliar dolar AS, dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 61,6 miliar dolar AS.

Dari kawasan Asia, aktivitas jasa China berekspansi dalam 14 bulan pada Juli 2025, didorong oleh permintaan yang lebih kuat, termasuk peningkatan pesanan ekspor baru, menurut survei sektor swasta pada Selasa (5/8/2025)

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Umum S&P Global China naik menjadi 52,6 pada Juli 2025 dari 50,6 pada bulan sebelumnya, menandai laju tercepat sejak Mei tahun lalu.

Pada perdagangan Selasa, bursa saham Eropa ditutup menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,12 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,16 persen, indeks DAX Jerman naik 0,37 persen, serta indeks CAC Prancis melemah tipis 0,14 persen.

Bursa saham AS di Wall Street ditutup melemah pada Selasa, di antaranya indeks S&P 500, turun 0,49 persen dan ditutup di level 6.299,19, sementara Nasdaq Composite melemah 0,65 persen menjadi 20.916,55, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan sekitar 61,90 poin, atau 0,14 persen dan berakhir di 44.111,74.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 262,46 poin atau 0,64 persen ke 40.805,50, indeks Shanghai menguat 0,76 poin atau 0,03 persen ke 3.618,87, indeks Hang Seng melemah 104,69 poin atau 0,28 persen ke 24.840,55, dan indeks Strait Times menguat 8,73 poin atau 0,23 persen ke 4.119,45. (ant/ata/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 6 Agustus 2025
32o
Kurs