5 Rutinitas di Pagi Hari yang Bantu Turunkan Berat Badan

Jika kita memutuskan untuk menurunkan berat badan, akan lebih baik untuk lebih memprioritaskan cara memulai dibandingkan memikirkan target untuk mengakhiri niat tersebut. Rutinitas yang dijalani secara disiplin sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Tegan Michelle seorang pelatih penurunan lemak metabolik, melalui akun media sosialnya membagikan lima cara yang dapat mendukung penurunan lemak dengan lebih baik. Langkah yang ia berikan dianjurkan dilakukan ketika pagi hari.

Melansir Antara, Jumat (8/8/2025), pada langkah pertama, Michelle menyarankan untuk mengawali hari dengan meminum air lemon atau cuka sari apel. Minuman sehat itu akan membantu tubuh terhidrasi dengan baik jika diseduh menggunakan air hangat.

Kedua cairan memiliki fungsi untuk melancarkan pencernaan, membuang racun dan mengurangi kembung, membuat tubuh menjadi basa dan mendukung detoksifikasi hati, menstabilkan gula darah untuk membantu mengatasi rasa lapar di kemudian hari.

Berikutnya yakni terkena paparan sinar matahari selama 30 menit setelah bangun tidur, yang akan mendukung pengaturan jam biologis individu.

“Paparkan sinar matahari pada kulit dan mata anda. Ritme sirkadian anda berperan besar dalam penurunan berat badan,” ujarnya.

Sinar matahari tidak hanya meningkatkan kualitas tidur yang penting untuk pembakaran lemak, melainkan juga membantu mengatur metabolisme, meningkatkan hormon serotonin dan menyeimbangkan kortisol.

Michelle melanjutkan apabila individu tidur dalam posisi yang kurang nyaman misalnya tengkurap hingga meringkuk layaknya croissant, peregangan yang baik di pagi hari membantu meredakan ketegangan dan kekakuan.

“Tubuh anda telah diam selama 6-8 jam, gerakkanlah, peregangan ringan, latihan mobilitas, atau yoga di pagi hari,” tuturnya.

Peregangan meningkatkan sirkulasi dan pencernaan, mengurangi kekakuan dan peradangan dan menurunkan stres.

Terkait sarapan, Michelle menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Sebab, melewatkan protein saat sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, keinginan makan berlebihan, dan makan berlebihan di kemudian hari.

Protein menjaga anda tetap kenyang dan puas, menstabilkan gula darah, mengurangi keinginan ngemil dan makan yang tidak perlu.

Terakhir yakni menetapkan diet dengan penuh kesadaran. Luangkan waktu sejenak untuk berlatih yoga atau meditasi dapat membantu.

“Menurunkan lemak bukan hanya tentang apa yang Anda makan atau bagaimana anda bergerak, ini tentang bagaimana anda mengelola stres. Stres kronis menyebabkan lonjakan kortisol, yang membuat tubuh anda menahan lemak perut,” ucap Michelle.

Ia pun mengatakan memulai pagi dengan perencanaan yang tenang dan terencana membantu menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki pencernaan. (ant/ata/bil/ipg)