
Persebaya harus menelan pil pahit di laga perdana Super League musim 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (8/8/2025).
Bermain di hadapan ribuan Bonek dan Bonita, Persebaya sebenarnya menyerang sejak menit awal. Namun upayanya menjebol gawang PSIM gagal diwujudkan.
Tim asal Kota Pahlawan itu, mencatatkan beberapa peluang apik di babak pertama. Mulai dari sepakan Malik Risaldi di menit ke-11 hingga tandukan Dejan Tumbas di menit ke-19. Seluruhnya gagal mengoyah gawang PSIM yang dijaga oleh Cahya Supriadi.
Di babak kedua, Persebaya melakukan beberapa perubahan. Toni Firmansyah ditarik keluar digantikan oleh Kadek Raditya. Serta Mihailo Perovic dan Malik Risaldi digantikan oleh Gali Freitas dan Rizky Dwi Pangestu.
Seluruh upaya untuk meningkatkan serangan tersebut, masih gagal diwujudkan di babak kedua. Seluruh serangan Persebaya mentah di benteng pertahanan PSIM Yogyakarta.
Persebaya mendapat peluang bagus di akhir babak kedua, menit ke-77, lewat Rizky Dwi Pangestu. Namun, pemain pengganti tersebut gagal menyambut bola dengan maksimal.
Di masa tambahan waktu babak kedua, Persebaya justru mendapat malapetaka. Tim Laskar Mataram berhasil menyerang ke area vital Persebaya dan berhasil merobek gawang yang dijaga oleh Ernando Ari Sutaryadi lewat tandukan Pulga Vidal saat berada di menit 90+1.
Skor berubah menjadi 0-1 keunggulan untuk tim tamu PSIM Yogyakarta atas tuan rumah Persebaya.
Tertinggal satu gol, Persebaya berusaha meningkatkan intensitas serangan di sisa waktu tambahan. Namun, upaya yang dilakukan tidak membuahkan gol.
Hingga Rio Permana wasit yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, skor tidak berubah. Keunggulan untuk tim tamu PSIM Yogyakarta atas Persebaya.
Hasil tersebut, sekaligus mencatatkan awal buruk bagi Persebaya di laga perdana gelaran Super League musim 2025/2026. Persebaya kehilangan tiga poin sekaligus mencatatkan gol minus satu di awal musim ini.(ris/wld/iss)