
Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) bersama Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu) meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta pada Sabtu (9/8/2025).
Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran operasional sekolah, kelengkapan sarana siswa, dan rencana penyaluran 15 ribu lebih laptop untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul sapaan akrab Mensos menyampaikan pada tahap pertama akan disalurkan sekitar 9.700 laptop, dengan target penyaluran akhir Agustus atau awal September 2025.
“Rencananya setiap siswa akan mendapatkan satu perangkat laptop untuk menunjang pembelajaran,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Ia menegaskan, pengadaan dilakukan transparan dan sesuai ketentuan untuk mencegah penyimpangan.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos dan Menkeu juga meninjau fasilitas sekolah, termasuk kamar asrama dan sarana olahraga.
Sri Mulyani, yang baru pertama kali mengunjungi Sekolah Rakyat itu, berdialog dengan siswa tentang rutinitas belajar mereka dibandingkan sebelum bersekolah di sana.
Menurut Sri Mulyani, Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Prabowo Subianto Presiden untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan antar-generasi.
Program ini memanfaatkan anggaran APBN, mencakup biaya listrik, air, asrama, hingga perlengkapan siswa. Total anggaran program mencapai Rp7 triliun, dibagi ke berbagai kementerian, termasuk Kemensos. Tahun depan, jumlah Sekolah Rakyat akan ditambah hingga 200 sekolah.
“Bapak Presiden akan menyampaikan APBN 2026 pada 15 Agustus nanti,” kata Sri Mulyani. (ant/bil/faz)