
Beberapa waktu belakangan, media sosial diramaikan dengan penampakan Jalan Tunjungan yang mengalami perubahan. Selain karena jalanan yang mulai rapi karena tidak ada lagi kendaraan parkir di pinggir jalan, itu juga karena jembatan Tunjungan yang sudah tidak ada lagi.
Jembatan yang semula menghubungkan mal pelayanan publik Siola dan Koridor Space, dibongkar karena dinilai sudah tidak layak dan rapuh, sehingga butuh pembaruan.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerangkan, pihaknya telah melakukan perhitungan kekuatan, jembatan juga harus merepresentasikan kondisi Jalan Tunjungan saat ini.
“Nantinya, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang lama akan diganti dengan jembatan baru yang lebih moderen, terbuka, dan terintegrasi dengan pemandangan sekitar,” katanya, Senin (11/8/2025).
Eri menjelaskan, jembatan baru nantinya tidak akan berbentuk jembatan tertutup tapi akan dirancang dengan konsep terbuka. Tujuannya, agar jembatan itu bisa menjadi tempat bagi warga untuk menikmati dan mengambil foto pemandangan dari area lebih tinggi.
Proyek pembangunan JPO ini, lanjut Eri, akan dilakukan secepatnya, dengan pendanaan sebagian besar berasal dari investor dan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk pembangunanya tidak banyak menggunakan APBD. Kita akan gandeng investor dan tenaga ahli dalam merancang jembatan itu,” terangnya.
Dia menambahkan, pembangunan JPO baru Siola sejalan dengan strategi Pemkot Surabaya dalam penataan kawasan, sekaligus meramaikan kawasan iconic di sepanjang Jalan Tunjungan.
“Harapannya Jalan Tunjungan nanti semakin ramai, apalagi kalau nanti ada JPO yang baru, jadi banyak tempat foto menarik,” tutupnya.(kir/bil)