Donald Trump Ancam Usir Tunawisma dari Washington DC

Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengusir para tunawisma dari Washington DC, ibu kota negara, dan memenjarakan para pelaku kejahatan.

“Para tunawisma harus pindah, SEGERA,” tulis Trump dalam unggahan di platform Truth Social. “Kami akan menyediakan tempat tinggal, tapi JAUH dari ibu kota. Para penjahat, kalian tidak perlu pindah. Kami akan memenjarakan kalian di tempat yang seharusnya.”

Pernyataan ini ia sampaikan meski Muriel Bowser Wali Kota Washington DC menegaskan bahwa saat ini tidak ada lonjakan kejahatan di kota tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Senin (11/8/2025), rencana Trump tersebut belum disertai rincian pelaksanaan. Namun, menurut seorang pejabat pemerintah, pemerintah sedang bersiap mengerahkan ratusan personel Garda Nasional ke Washington.

Menurut data Community Partnership, sebuah organisasi yang menangani tunawisma di Washington DC, terdapat 3.782 orang lajang yang mengalami tunawisma setiap malam di kota berpenduduk sekitar 700.000 jiwa itu.

Mayoritas dari mereka tinggal di tempat penampungan darurat atau perumahan transisi, bukan di jalanan.

Strategi ini sebelumnya digunakan Trump di Los Angeles untuk merespons aksi protes imigrasi, meskipun mendapat penolakan dari otoritas lokal.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa Trump belum mengambil keputusan akhir terkait pengerahan pasukan, termasuk jumlah personel dan peran spesifik mereka.

Gedung Putih menolak menjelaskan dasar hukum apa yang memungkinkan Trump mengusir para tunawisma dari Washington. Sebagai presiden dari Partai Republik, Trump hanya memiliki wewenang atas lahan dan bangunan federal di kota tersebut. (saf/ipg)