Kamis, 16 Oktober 2025

Ratusan ASN Pemprov Jatim Dapat Tanda Kehormatan dari Prabowo Presiden

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/8/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/8/2025).

Upacara penganugerahan Satyalencana tahap pertama dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim sebagai inspektur.

Penghargaan dari Presiden RI itu diberikan kepada ASN atas pengabdian mereka selama masa kerja 10, 20, dan 30 tahun.

Total ASN yang menerima Satyalencana mencapai 196 orang, dengan rincian 126 ASN untuk masa kerja 10 tahun, 22 ASN untuk 20 tahun, dan 47 ASN untuk 30 tahun.

Khofifah menyatakan, penerima anugerah Satyalencana merupakan orang-orang terpilih.

“Saudara-saudara sekalian, saudara telah dipilih dengan proses yang panjang. Tidak bim sala bim, karena bekerja 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun. Bahwa ini juga adalah penghargaan dari Presiden Prabowo” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Gubernur Jatim juga menyampaikan terima kasih kepada ASN yang mengabdi selama puluhan tahun. Dia berpesan supaya tidak lelah untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

“Ini penghargaan Presiden, maka sesungguhnya ada amanat, ada mandat. Panjenengan semua sudah berdedikasi untuk masyarakat, bangsa, dan negara lewat berbagai sektor. Ada sektor Kelautan, ada sektor KUKM, ada Kominfo, Nakes, Perhubungan, Pendidikan dan Kesehatan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah turut mengajak para ASN untuk menyukseskan visi ‘Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara’ dan menjadikan Jatim sebagai provinsi penghubung pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Barat dan Timur.

“Kita punya slogan, tagline, Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, maka sesungguhnya kita harus siap menjadi hub antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Konektivitasnya ada di Jawa Timur. Seluruh energi positif yang Bapak Ibu miliki, tolong didedikasikan,” ungkapnya.

Dalam hubungan perdagangan, kata Khofifah, Provinsi Jawa Timur berhasil mencatatkan prestasi terbaik dengan nilai dagang melebihi target. Contohnya seperti hubungan dagang dengan Provinsi Lampung dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencatat nilai transaksi mencapai Rp1 Triliun lebih.

Alhamdulillah bahwa misi dagang terakhir kita melakukannya di Lampung ini jauh di atas ekspektasi kita. Kita bersyukur bisa mencatatkan transaksi Rp1 triliun 55 miliar. Dan tiga minggu sebelumnya di NTB juga jauh di atas ekspektasi kita. Juga tembus Rp1 triliun 58 miliar,” ucapnya.

Keberhasilan Pemprov Jatim dalam misi dagang diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, Khofifah meminta agar setiap OPD merancang program yang memiliki dampak langsung pada penurunan kemiskinan.

“Mohon panjenengan semua di sektor apapun melihat, apakah program ini berdampak pada penurunan kemiskinan. Kalau belum ayo diambil faktor-faktor pengungkit supaya penurunan kemiskinan bisa kita lakukan lebih signifikan lagi. Dan bagaimana cara kita mengungkit seluruh daya dukung ekonomi kesejahteraan, supaya bisa menurunkan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem,” tandas Khofifah.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 16 Oktober 2025
29o
Kurs