
Muhaimin Iskandar alias Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), menilai siswa Sekolah Rakyat (SR) yang kabur dari asrama merupakan hal yang wajar.
Menurut Cak Imin sapaan akrab Menko PM, hal seperti itu adalah bagian dari respons terhadap adaptasi rutinitas baru.
“Wajar itu (siswa kabur) pasti ada. Ada daerah yang terjadi perubahan kultur kehidupan sehari-haru itu pasti ada,” kata Cak Imin seusai meninjau Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya, Kamis (14/8/2025).
Namun, dia mengatakan bahwa pemerintah akan mengatasi masalah itu dengan melakukan pendekatan, serta mencari tahu penyebab siswa kabur.
“Nanti akan kami approach (pendekatan), akan kami lakukan penelusuran bakatnya apa. Itu proses biasa,” katanya.
“Ya, pokoknya semua yang bermasalah kami tangani. Karena masuk sini kan tanpa syarat. Syaratnya hanya satu, (siswa masuk kategori) desil satu,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui ada lima siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 16 Temanggung, Jawa Tengah, meninggalkan asrama sekolah rakyat tanpa pamit. Kelimanya diduga kuat kabur. (lta/bil/ham)