Kemendikdasmen Imbau Judul Film Kebangsaan Gunakan Bahasa Indonesia

Hafidz Muksin Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau, agar film yang dibuat untuk menumbuhkan kecintaan bangsa dan negara seperti “Merah Putih: One for All” menggunakan Bahasa Indonesia.

Hafidz mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang harus dijunjung tinggi, apalagi menjelang peringatan 80 tahun Indonesia merdeka.

“Diharapkan, apalagi film itu memang memiliki nuansa untuk pembinaan terhadap generasi muda, menumbuhkan sikap positif masyarakat terhadap Bahasa Indonesia, menumbuhkan karakter dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia maka selayaknya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik,” katanya saat dilansir dati Antara, pada Jumat (15/8/2025).

Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah memiliki kedaulatan bahasa yang ditandai dengan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 sebagai tonggak sejarah komitmen bangsa untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Pihaknya mendorong untuk implementasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama di ruang-ruang publik dan di dalam dokumen resmi termasuk dokumen yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Dalam kaitan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 2 Tahun 2025 Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia, ia mengatakan bahwa bentuk pengawasan terus dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pemantauan, pendampingan dan evaluasi.

Terutama, sosialisasi dilakukan untuk mencegah kesalahan penggunaan Bahasa Indonesia dan prioritasnya jika dibandingkan bahasa asing.

“Apalagi sekarang Bahasa Indonesia sudah ditetapkan sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO. Ini tentu menjadi salah satu hal yang patut kita banggakan,” tandasnya.(ant/ris/iss)