Rabu, 20 Agustus 2025

Diduga Gagal Rem, Commuter Line Jenggala Tak Berhenti di Stasiun Sidoarjo Selasa Malam

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Commuter Line Jenggala relasi Surabaya Pasarturi–Sidoarjo dilaporkan tidak berhenti di Stasiun Sidoarjo pada Selasa (19/8/2025) malam. Foto: Unair

KA 471A (Commuter Line Jenggala) relasi Surabaya Pasarturi–Sidoarjo diduga mengalami masalah teknis sehingga tidak berhenti di Stasiun Sidoarjo pada Selasa (19/8/2025) malam sekira pukul 19.14 WIB.

Kejadian ini disampaikan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya (SS). “Kereta seharusnya berhenti di Sidoarjo, malah bablas ke Candi. Penumpang berlarian ke gerbong paling belakang,” aku Ofit pendengar Radio SS.

Hudianto pendengar Radio SS lainnya menceritakan, ketika berhenti di kawasan Candi dan pintu kereta akhirnya terbuka, para penumpang saling membantu untuk turun karena jarak pintu kereta dan pijakan tanah cukup jauh

“Akhirnya jalan kaki ke jalan raya terdekat, tepatnya di sebuah warung daerah Candi. Sekitar 200 meter utara dari Polsek Candi, Sidoarjo,” terangnya.

Ketika dikonfirmasi, Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya membenarkan insiden tersebut. Luqman mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sidoarjo, KA 471A tidak dapat berhenti sesuai jadwal di Stasiun Sidoarjo.

Dijelaskan bahwa sesaat setelah menerima informasi melalui panggilan darurat, petugas langsung berkoordinasi dengan masinis, pengatur perjalanan di beberapa stasiun sekitar, yakni Tanggulangin dan Porong, untuk memastikan langkah pengamanan perjalanan kereta.

Pada pukul 19.18 WIB, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1 petak jalan Sidoarjo – Tanggulangin.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyebut seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan terkait gangguan keselamatan. PT KAI Daop 8 juga meminta maaf atas insiden itu.

Terkait penyebab kejadian, Luqman Arif menyebut pihaknya saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk penyebabnya masih lami dalami, kenapa (terjadi) gagal rem,” terang Lugman ketika on air di Radio Suara Surabaya, Selasa malam.

Luqman Arif memastikan kereta sudah terevakuasi, dan masalah ini tidak berdampak ke jadwal perjalanan kereta lain. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 20 Agustus 2025
31o
Kurs