
Puluhan personel kepolisian bersiaga di Jalan Embong Malang Surabaya imbas tawuran yang melibatkan dua kelompok massa, pada Minggu (24/8/2025) pagi.
Pantauan suarasurabaya.net, Jalan Embong Malang sudah bisa dilalui warga dengan normal sejak pukul 06.00 WIB, setelah pihak kepolisian datang sehingga sutuasi lebih kondusif.
Sebelumnya, warga tidak berani melintas di jalan tersebut karena adanya tawuran dari kedua kelompok yang dilaporkan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya saling membawa sajam.
Sementara terkait tawuran ini, Kompol Rizki Santoso Kapolsek Tegalsari menerangkan, kalau konflik bermula dari sengketa tanah dan bangunan.
“Karena adanya salah paham, dua kelompok massa pecah (tawuran) sampai menutup akses jalan,” kata Rizki saat dikonfirmasi.
Untuk menetralisir situasi, tim gabungan kepolisian dari Polsek Tegalsari, Polsek Genteng, dan Polrestabes Surabaya, sempat melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus dari arah Basuki Rahmat sekitar pukul 05.45 WIB.
“Tadi kami sempat melakukan pengalihan arus saat tawuran terjadi. Sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 WIB,” tambahnya.
Dari tawuran tersebut, belum ada laporan soal korban jiwa maupun luka menurut Command Center Surabaya. Sementara saat ini, situasi di Jalan Embong Malang sudah kondusif dan bisa dilalui kendaraan secara normal.(kir/bil)