Kamis, 4 Desember 2025

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Mendatar di Tengah Bursa Kawasan Asia

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Antara Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (26/8/2025), diperkirakan bergerak mendatar di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. Dilansir Antara, IHSG dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.940,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,14 poin atau 0,14 persen ke posisi 827,78.

“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, sorotan pelaku pasar tertuju pada pidato Thomas Barkin pejabat Federal Reserve (The Fed) pada hari ini. Setiap komentar pejabat The Fed saat ini menjadi bahan spekulasi, mengingat Jerome Powell Ketua The Fed di Jackson Hole pada pekan lalu, memberikan sinyal paling jelas bahwa era pengetatan moneter sudah berakhir.

Powell mengakui inflasi melandai, sementara pasar tenaga kerja mulai melemah, sehingga kebijakan saat ini dinilai terlalu restriktif.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperoleh ruang tambahan untuk melonggarkan kebijakan moneter tanpa khawatir pelemahan mata uang yang berlebihan. Namun, apabila The Fed menunda atau nada hawkish, pasar bisa kembali tertekan.

Di sisi lain, pelaku pasar tengah bersiap menghadapi momen penting, yakni cut-off date rebalancing MSCI edisi Agustus 2025 pada hari ini.

Pada perdagangan Senin (25/8/2025), bursa saham Eropa ditutup melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,93 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,13 persen, indeks DAX Jerman turun 0,37 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 1,59 persen.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street juga ditutup melemah pada perdagangan Senin (25/8/2025), diantaranya indeks Nasdaq ditutup turun 0,22 persen ke level 21.449,29, indeks S&P 500 melemah 0,43 persen menjadi 6.439,32, dan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 349,27 poin atau 0,77 persen ke 45.282,47.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 443,32 poin atau 1,03 persen ke 42.370,00, indeks Shanghai melemah 10,81 poin atau 0,27 persen ke 3.872,30, indeks Hang Seng melemah 79,86 poin atau 0,30 persen ke 25.778,55, dan indeks Strait Times melemah 14,15 poin atau 0,33 persen ke 4.242,00.(ant/dis/lta/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 4 Desember 2025
27o
Kurs