KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gedung Pemkab Lamongan
Selasa, 29 Juli 2025 | 15:15 WIB
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Lamongan–Gresik, tepatnya di kawasan Deket, Lamongan pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, satu balita dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Iptu Hadi Siswanto Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan mengungkapkan, kecelakaan ini melibatkan satu unit truk, satu mobil pikap, dan satu sepeda motor.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kejadian bermula saat truk bernomor polisi W 8660 PQ yang dikemudikan MAR (24), warga Mojosari, Mojokerto, melaju dari arah barat ke timur di jalur kiri.
Dari arah belakang, sebuah mobil pikap tanpa muatan dengan nomor polisi S 8732 JJ yang dikemudikan AR (24), warga Karanggeneng, Lamongan melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
“Diduga karena jarak yang terlalu dekat dan pengemudi tidak dapat menghindar, pikap menabrak bagian belakang truk. Akibat benturan tersebut, mobil pikap oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan,” jelas Iptu Hadi.
Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Scoopy dengan nomor polisi W 3281 EV yang dikendarai I (17), seorang pelajar asal Duduksampeyan, Gresik. Sepeda motor tersebut tertabrak pikap yang oleng dan menyebabkan kecelakaan lanjutan.
Akibat kejadian tersebut, satu penumpang pikap berinisial MGM (3) meninggal dunia di lokasi akibat cedera berat di kepala.
Sementara itu, AR pengemudi pikap mengalami luka pada bagian kepala, dan penumpang lainnya, DM (24), menderita patah tulang di tangan kiri. Sedangkan pengendara motor berinisial I mengalami nyeri di bagian dada.
Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama saat melaju di jalur utama yang padat. (saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
