Selasa, 2 September 2025

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Cepat, Mulai 4 September Bisa Dilewati Kendaraan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan

Jalur Gumitir penghubung Jember-Banyuwangi sudah bisa dilalui normal pada Kamis (4/9/2025), lebih awal dari target pengerjaan selesai yaitu 24 September. Sekadar diketahui, jalur ini ditutup sejak 24 Juli lalu karena perbaikan.

AKP B. Bagas Kasatlantas Polres Jember menyebut, rencana pembukaan itu berdasarkan keputusan hasil rapat bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur kemarin, Senin (1/9/2025) yang membahas perkembangan pengerjaan.

“Memang pelaksanaan lebih cepat dari yang dijadwalkan, karena jalan ditutup jadi pekerja maksimal. Ada 2 proyek, karena muncul longsoran baru di proyek pengerjaan, sudah penyelesaian, bisa maksimal,” katanya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (2/9/2025).

Hari ini, masih dilakukan pengaspalan jalan yang rusak karena bekas dari perbaikan. “Supaya bagus dan masyarakat bisa melalui dengan aman, nyaman,” ungkapnya.

Tanggal 4 September akan dibuka total untuk semua jenis kendaraan, tapi masih ada pengerjaan minor di sisi jalan. Selain itu juga akan ada pengerjaan memperhalus serta memperkuat pembetonan.

“Tapi enggak ada alat berat yang berlalu lalang. Nanti setiap ada pengerjaan diberi rambu traffic cone agar menjaga tetap aman,” tambahnya lagi.

Polisi akan siaga mengatur lalu lintas setiap hari, karena diperkirakan seluruh pekerjaan selesai Desember 2025.

“Masyarakat yang ingin melintas, tetap berhati-hati, tetap update medsos BBPJN, Satlantas, Dishub dan media-media untuk monitor perkembangan. Meski jalan lebih halus kuat tapi bukan berarti memacu kecepatan. Perhatikan keselamatan paling utama,” tuturnya.

Untuk penerangan jalan di Jalur Gumitir, sudah dievaluasi, dan polisi sudah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersurat ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar mengalokasikan anggaran untuk penambahan penerangan.

“Yang sementara ada ini dari warung-warung yang buka. (Penerangan) yang utama atau besar sekali kami sudah bahas dan kurang, perlu ditingkatkan,” tutupnya.

Diketahui, Jalan nasional itu semula sempat ditutup, karena penanganan longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650. (lta/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 2 September 2025
28o
Kurs