
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan dapur umum untuk mengantisipasi kebutuhan logistik personel keamanan dan relawan jika terjadi demo atau aksi susulan di Surabaya.
Adhy Karyono Sekdaprov Jatim mengatakan dapur umum yang dikelola Dinas Sosial Jatim bersama Tagana dan BPBD ini, mampu memproduksi 10.500 porsi makanan setiap hari.
Hal itu disampaikan Adhy, saat meninjau langsung dapur umum yang berlokasi di halaman Kantor Bappeda Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (4/9/2025), didampingi Sherlita Ratna Dewi Kadis Kominfo Jatim
“Pascakerusuhan demo ini, kami masih dalam kondisi siaga. Untuk menghadapi kemungkinan ada demo-demo lagi, maka diperlukan kebutuhan logistik untuk personel ya. Kami membangun dapur umum sebagai alternatif efisiensi dan bisa murah. Tiga kali makan sehari, dengan sekali masak 3.500 porsi. Total 10.500 porsi dalam sehari,” ujar Adhy Karyono dalam keterangannya yang diterima, Jumat (5/9/2025).
Ribuan porsi makanan tersebut didistribusikan ke sejumlah titik, di antaranya Gedung Negara Grahadi Surabaya 1.000 porsi, Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 1.920 porsi, kediaman Gubernur Jatim 40 porsi, kediaman Wakil Gubernur Jatim 40 porsi, serta Polrestabes Surabaya 500 porsi.
Jumlahnya bisa berubah sesuai kebutuhan, namun dapur umum tetap memproduksi 10.500 porsi per hari.
“Jika dapur umum dibutuhkan selama lebih seminggu atau dua minggu, kami masih siap. Dengan melibatkan Tim Tagana dan membangun dapur umum, itu lebih murah,” tegas Adhy. (bil/iss)