Kamis, 11 September 2025

Charlie Kirk, Aktivis dan Loyalis Trump Tewas Ditembak saat Hadiri Debat Terbuka di Kampus

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Charlie Kirk aktivis sekaligus loyalis Donald Trump Presiden AS yang tewas ditembak di bagian leher saat pidato di Utah Valley University, Utah County, Rabu (8/11/2025). Foto: The Hollywood Reporter

Charlie Kirk, aktivis MAGA (Make America Great Again) tewas usai ditembak di bagian leher saat menghadiri debat terbuka di kampus Utah Valley University, Utah County, Rabu (8/11/2025).

Melansir The Hollywood Reporter, Kirk (31 tahun) yang merupakan pendiri organisasi konservatif Turning Point USA dan sosok penting di gerakan America First, ditembak di bagian leher sekitar 20 menit setelah memulai pidatonya yang membahas tentang penembakan massal di Amerika Serikat (AS).

“Yang Agung, dan bahkan Legendaris, Charlie Kirk, telah meninggal,” tulis Donald Trump Presiden AS di Truth Social menanggapi kematian aktivis yang dikenal dekat dan loyal dengannya itu.

“Tidak ada yang lebih memahami dan memiliki hati untuk generasi muda Amerika lebih dari Charlie. Ia dicintai dan dikagumi oleh semua orang, terutama saya. Melania dan saya menyampaikan belasungkawa kepada istrinya Erika dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!” kata Trump.

Hingga kini, pelaku penembakan masih buron. AP News melaporkan, dua orang sempat diamankan namun keduanya dipastikan bukan pelaku. Kash Patel Direktur FBI juga menegaskan seorang “person of interest” yang sempat ditahan telah dibebaskan usai pemeriksaan.

Karier Politik dan Aktivisme

Charlie Kirk mendirikan Turning Point USA pada usia 18 tahun dari garasi rumah orang tuanya di Illinois. Berkat kepemimpinannya, organisasi ini berkembang pesat menjadi jaringan nasional dengan lebih dari 1.000 cabang di sekolah menengah dan kampus seluruh AS.

Di bawah Kirk, Turning Point USA gencar mengampanyekan kapitalisme pasar bebas, pemerintahan terbatas, serta terjun dalam isu-isu budaya yang kontroversial, termasuk soal ras dan gender.

Metode kampanyenya kerap provokatif: poster mencolok, video viral konfrontatif, hingga konferensi berteknologi tinggi. Para pengkritik menuduhnya menebar perpecahan, sementara para pendukung memujinya karena memberi suara bagi mahasiswa konservatif di kampus yang cenderung liberal.

Di usia awal 20-an, Kirk mulai mendapat sorotan media konservatif. Ia menjadi wajah rutin di Fox News, membela kebijakan populis dan anti-imigrasi Donald Trump selama masa jabatan pertamanya.

Pada 2019, ia meluncurkan The Charlie Kirk Show, sebuah podcast dan program radio harian yang sempat menjadi salah satu acara politik paling banyak diunduh di Apple Podcasts. Melalui platform ini, ia semakin berpengaruh dan sering berdialog dengan pejabat publik serta tokoh media konservatif papan atas.

Kirk juga menulis beberapa buku, termasuk The MAGA Doctrine (2020), yang memperkuat posisinya sebagai penerjemah utama kebijakan Trump bagi generasi muda.

Strateginya yang digital-first memanfaatkan algoritma Instagram, YouTube, hingga TikTok, membuat konten debatnya dengan kelompok liberal sering viral dengan jutaan penonton.

Meski begitu, Kirk perlahan masuk ke arus utama konservatif. Pada 2020 ia resmi menyiarkan The Charlie Kirk Show di Salem Radio Network, dan tahun ini ia sempat menjadi pembawa acara tamu di Fox & Friends.

Kirk dianggap sebagai ikon konservatisme muda yang memanfaatkan media digital untuk mengubah cara konsumsi politik di AS. Pendekatannya diyakini turut memengaruhi kemenangan Donald Trump dalam Pilpres 2024, di mana kampanye Trump banyak menggandeng kreator konten dibanding media arus utama.

Charlie Kirk meninggalkan istri, Erika Frantza — seorang pengusaha, podcaster, sekaligus mantan Miss Arizona USA — serta dua anak mereka yang masih kecil. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 11 September 2025
32o
Kurs