
Prabowo Subianto Presiden, siang hari ini, Kamis (11/9/2025), meninjau fasilitas dan aktivitas pendidikan, di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Margaguna, Jakarta Selatan.
Ini merupakan kunjungan perdana Prabowo sejak Program Sekolah Rakyat diluncurkan hari Senin (14/7/2025).
Turut mendampingi antara lain Saifullah Yusuf Menteri Sosial, Mohammad Nuh Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, dan Teddy Indra Wijaya Sekretaris Kabinet.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, Presiden meluangkan waktu untuk menyapa murid-murid sekolah rakyat serta para pengajar.
Kemudian, Kepala Negara meninjau berbagai fasilitas yang ada di lapangan olah raga, ruang kelas, dan kamar para peserta didik.
Dalam keterangannya, RI 1 mengatakan, fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Margaguna sudah cukup layak. Seperti tempat tidur yang nyaman, dan satu kamar yang dilengkapi kamar mandi untuk menampung tiga orang siswa.
Kemudian, ada layar digital pintar (Smart Digital Screen) yang memungkinkan siswa belajar dengan konten animasi, dan pembelajaran jarak jauh untuk daerah terpencil yang kekurangan guru.
Lebih lanjut, Kepala Negara menyebut sekarang Sekolah Rakyat bukan hanya angan-angan. Berdasarkan data yang dipegangnya, sudah ada 100 unit Sekolah Rakyat yang beroperasi.
Lalu, akhir bulan September bakal bertambah menjadi 165 unit, dan tahun depan bertambah 100 unit lagi.
“Hari ini saya meninjau salah satu Sekolah Rakyat. Hari ini sudah 100 yang beroperasi. Saya dapat laporan akhir September, 2 minggu lagi, 3 minggu lagi, akan jadi 165 Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Prabowo Presiden menargetkan 500 unit Sekolah Rakyat beroperasi dan bisa menjangkau masyarakat di daerah tertinggal serta kelompok ekonomi terbawah.
Sekadar informasi, Sekolah Rakyat merupakan program yang diinisiasi Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Presiden.
Lewat Sekolah Rakyat, Pemerintah berupaya memberikan akses pendidikan buat anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta mengurangi angka putus sekolah di seluruh wilayah Indonesia.(rid/ham)