Bandara Juanda Tambah Rute Baru Semarang, Yogyakarta hingga Bangkok

Bandara Internasional Juanda menambah lima rute baru, untuk tujuan domestik dan internasional.

Muhammad Tohir General Manager Bandara Internasional Juanda menerangkan, pada September 2025 ini, pihaknya kembali membuka rute menuju beberapa daerah seperti, Semarang, Yogyakarta (Adi Sucipto), dan Banyuwangi.

“Sejak 19 September lalu. kami membuka rute menuju Semarang. Kemudian tanggal 20 September menuju Yogyakarta (Adi Sucipto), sementara pada 24 September lalu, kami telah membuka rute ke Banyuwangi,” katanya, Kamis (25/9/2025).

Selain itu, Bandara Juanda juga akan membuka rute menuju Balikpapan pada 1 Oktober nanti, dan Bangkok (Don Mueang) pada 2 Oktober.

Tohir menjelaskan, pembukaan rute baru ini didukung oleh beberapa maskapai penerbangan yang akan melayani di area tujuan itu.

Sekaligus, lanjutnya, ini sebagai komitmen Bandara Juanda dalam menghadirkan lebih banyak pilihan destinasi bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen menghadirkan lebih banyak pilihan destinasi bagi masyarakat. Bandara Internasional Juanda terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai maskapai demi menambah rute baru yang dapat menggerakkan perekonomian serta mendukung sektor pariwisata,” ungkapnya.

Selain penambahan rute, belum lama ini Banda Juanda mendapat penghargaan tingkat global, dalam ajang Airport Service Quality (ASQ) Awards 2025 yang digelar oleh Airports Council International (ACI) di Guangzhou, China, 10 September 2025 lalu.

“Dalam ajang itu kami meraih lima penghargaan sekaligus yakni, Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific, ACI World Director General’s Roll of Excellence, Easiest Airport Journey in Asia-Pacific, Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific, dan Cleanest Airport in Asia-Pacific,” jelasnya.

Penghargaan ini mendorong Bandara Juanda untuk terus memberikan layanan terbaik untuk seluruh pengguna.

“Kami berkomitmen meningkatkan standar kualitas layanan, serta memberikan pengalaman kepada pengguna saat berada di Bandara Internasional Juanda tanpa mengesampingkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety, Security, Services dan Compliance),” tutupnya.(kir/bil/ipg)