
Seorang pria yang diduga jadi pelaku sebar ranjau paku di dekat pintu Tol Dupak, Surabaya, berhasil diamankan polisi berkat laporan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya (SS), Senin (29/9/2025) siang.
Sebelumnya, sejumlah pendengar melapor ban kendaraan mereka bocor saat melintas di jalur tersebut. Saat dicek, ban kendaraannya bocor karena terkena paku. Selain itu, ada pula yang melaporkan gerak-gerik mencurigakan dari sosok pria yang diduga pelaku penyebar ranjau tersebut.
AKP Imam SR Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, mengatakan penangkapan dilakukan tim gabungan Reskrim dan Lantas.
“Berhasil ditangkap anggota Reskrim gabungan dengan Lantas. Informasi dari warga kami tindak lanjuti, kami lakukan pemeriksaan. Tadi menggunakan mobil dan baju preman, kami amankan di lokasi,” kata Imam kepada Radio Suara Surabaya, Senin siang.
Dia mengatakan, ciri-ciri terduga pelaku sesuai dengan laporan warga dan pendengar radio, yaitu pria berkaos putih dan mengenakan topi hitam.
“Awalnya petugas kami parkir di titik yang dicurigai sesuai laporan masyarakat, sampai akhirnya (terduga) pelaku berhasil kami amankan. Kami pakai praduga tak bersalah dulu, sekarang dibawa ke Mapolres Tanjung Perak,” jelas Imam.
AKP Imam memastikan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk memastikan kebenaran laporan. “Ada beberapa kegiatan seperti melempar sesuatu, semoga benar ini pelakunya agar tidak meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan mengalami insiden ban bocor akibat ranjau paku di kawasan Demak, hingga exit Tol Dupak.
Sukirno, pendengar Suara Surabay pada Selasa (23/9/2025) melaporkan dirinya jadi korban ranjau paku di kawasan Demak, Surabaya. “Mobil saya Mercedes-Benz. Saat saya mau putar balik, lalu masuk tol, indikator angin di ban turun. Lalu ada yang mendekati saya. Orangnya pakai penutup wajah, entah menawarkan apa. Mereka bertiga, naik pikap,” kata Sukirno.
Muhammad Zakki Wahyudianto salah satunya, dia mengaku mobilnya tiba-tiba oleng dan bannya habis angin saat melintas di jalur tersebut. “Ketahuan bocor di Exit Tol Romokalisari, benar-benar habis anginnya. Kata tukang tambal ban, sudah beberapa orang kena,” ujarnya pada Senin (29/9/2025).
Kemudian ada Abdul Rohman, pendengar SS yang mengatakan mobilnya didekati oleh pria berbaju putih dengan sandal saja. Pria tersebut jalan mendekati mobilnya yang berhenti di traffic light Demak, dan seketika pria tersebut diduga menempelkan sandalnya ke ban mobil Rohman.
“Pakunya nancap ke ban, langsung kempes. Sensor nyala, karena mobilnya mobil listrik,” bebernya pada hari yang sama.
Hal serupa juga dialami Sunaryo, pendengar SS lainnya. Ia mengaku sudah dua kali menjadi korban dalam dua pekan terakhir.
“Sudah dua kali kena. Orangnya ciri-cirinya sama, agak gemuk, pakai topi, baju putih. Bahaya sekali, saya rasa korban cukup banyak cuma enggak lapor polisi,” katanya.
Henry, pengendara lain, bahkan menyebut sudah mendapat peringatan dari rekannya soal adanya pelaku yang menebar ranjau paku. Namun, ia tetap menjadi korban.
“Mobil saya BMW, kena ranjau paku juga. Orangnya laki-laki, kulit gelap, agak gendut, pakai kaos putih, pakai topi,” tuturnya.
Adapun untuk terduga pelaku sendiri, saat ini masih diperiksa oleh kepolisian. Dengan diamankannya terduga pelaku, polisi berharap keresahan masyarakat di kawasan Demak hingga exit Tol Dupak bisa segera berakhir. (bil/iss)