Selasa, 30 September 2025

RS Darmo Lakukan Modernisasi Tanpa Hilangkan Makna Cagar Budaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Salah satu sudut di bangunan Rumah Sakit (RS) Darmo, Surabaya. Foto: Istimewa

Sebagai upaya untuk menghilangkan kesan angker pada rumah sakit berusia tua, Rumah Sakit (RS) Darmo melakukan modernisasi fasilitas dan layanan.

Doddy M Soebadi Dewan Pembina Yayasan RS Darmo menyebut, upaya itu dilakukan dengan meresmikan Gedung Suprema dan menjamin keamanan serta kenyamanan pasien.

“Kesan angker sudah tidak ada, sekarang terang benderang. Usia RS Darmo sudah 104 tahun, tetapi bukan berarti ketinggalan. Kami terus mengejar perkembangan teknologi kedokteran dengan tetap menjaga kepuasan pasien,” katanya, Senin (29/9/2025).

Langkah tersebut, kata dia, sekaligus menjawab tantangan zaman, termasuk kemajuan teknologi dan peningkatan layanan, tanpa meninggalkan status RS Darmo sebagai cagar budaya.

Sulung Budianto Direktur RS Darmo menambahkan, pembangunan gedung baru tersebut didasari oleh kebutuhan pelayanan medis yang semakin tinggi, serta permintaan RS Darmo Surabaya

“Di lantai satu ada IGD lengkap dengan radiologi, rontgen, serta rehabilitasi medik. Sedangkan lantai dua difokuskan untuk poliklinik spesialis preventif, medical check up, vaksin dewasa, hingga konsultasi kesehatan jantung,” ucapnya.

Gedung Suprema, lanjut dia, memiliki dua lantai. Di lantai satu dilengkapi dengan fasilitas Gawat Darurat di bagian paling depan, unit Radiologi Rontgen, dan Rehabilitasi Medis. Sedangkan lantai dua diisi dengan Poliklinik Spesialis dan Preventive Hub yang menyediakan layanan medical check up, vaksinasi, dan konsultasi kesehatan spesifik seperti cardiac profile.

Sementara fasilitas rawat inap, gedung tersebut menambah 10 ruang VIP dan 2 ruang Super VIP. Keberadaan ruang rawat inap modern tersebut, menurutnya menjadi jawaban bagi pasien yang menginginkan keamanan dan kenyamanan lebih, di samping gedung heritage yang tetap dipelihara.

Pranawa Ketua Pengurus Yayasan RS Darmo menambahkan bahwa rumah sakit tersebut juga memiliki konsep green hospital.

“Ini sebagai rumah sakit yang memberikan ruang sangat lega, tempatnya yang strategis dengan halaman yang luas, dengan taman yang baik,” ujarnya.

Lingkungan yang asri, kata dia, memiliki udara yang segar dan akan membantu pasien lebih cepat sembuh, ditambah dengan layanan teknologi medis terkini.

Pihaknya memastikan, meski melakukan modernisasi, pengembangan gedung tetap mengikuti kaidah-kaidah yang disyaratkan pada suatu gedung cagar budaya, dan memastikan bahwa warisan sejarah RS Darmo tetap terjaga.(ris/kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 30 September 2025
29o
Kurs