
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus berkomunikasi dengan pemerintah AS terkait rencana Donald Trump Presiden untuk perdamaian di Jalur Gaza, kata Farhan Haq juru bicara PBB pada Selasa (30/9/2025).
“Saya yakin kami telah berkomunikasi dengan AS selama proses ini (rencana perdamaian Gaza oleh Presiden AS Trump), tetapi saya belum bisa mengumumkan apapun,” kata Haq dilansir dari Antara, Selasa (1/10/2025).
Sebelumnya pada Selasa, Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Trump untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.
Pada Senin, Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk menyelesaikan konflik Gaza. Usulan tersebut antara lain menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam. (ant/ata/saf/ipg)