Rabu, 1 Oktober 2025

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Korban Ponpes Ambruk Al-Khoziny

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat melakukan takziah ke rumah duka almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo asal Pabean Cantian Surabaya, pada Rabu (1/9/2025). Foto: Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya melakukan takziah ke rumah duka almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo asal Surabaya yang meninggal di RSI Siti Hajar setelah terdampak ambruknya bangunan Ponpes.

Eri menemui keluarga almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic di rumah kawasan Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, pada Rabu (1/10/2025).

Eri meminta semua pihak, mendoakan almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan mendoakan bapak ibu almarhum agar diberi ketabahan, kekuatan dan keikhlasan.

“Ayo doakan, saya minta tolong semua keluarga Surabaya untuk saling mendoakan,” katanya.

Eri menguatkan saat takziah, bahwa orang yang meninggal karena sedang berjuang dalam menuntut ilmu, maka balasannya adalah surga.

“Yakinlah ketika setiap orang yang menuntut ilmu, apalagi adalah ilmu agama, ketika diambil oleh Gusti Allah, maka balasannya, tempatnya, pasti surganya Gusti Allah,” ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, anak juga bisa ikut menuntun orang tua ke surga kelak.

“Kita yakin bahwa ketika masuk ke surga, maka anak inilah yang akan menuntun orang tuanya besok ketika menuju ke surganya Gusti Allah,” imbuhnya.

Eri memahami, jika orang tua yang ditinggalkan oleh anaknya pasti mengalami syok. Oleh karena itu, ia kembali mengajak warga Surabaya untuk terus saling menguatkan dan mendoakan untuk bisa melewati segala bentuk cobaan.

“Dan setiap cobaan, la yukallifullahu nafsan illa wus’aha, tidak mungkin Gusti Allah itu memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya. Jadi insyaallah, sama-sama mendoakan, semoga almarhum diberikan surga, jannah yang paling mulia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa masih ada satu lagi korban bangunan ponpes ambruk yang berasal dari Surabaya.

Pihaknya memastikan, akan terus berkoordinasi dengan Ponpes Al-Khoziny dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk turut menangani musibah tersebut.

“Saya mohon doanya seluruh warga Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya, ayo podo dungo, mugi-mugi yang belum ditemukan akan langsung ditemukan,” pungkasnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 1 Oktober 2025
30o
Kurs