
PT PLN Nusantara Power tengah memproyeksikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di waduk Sutami, Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), ditargetkan selesai dan bisa beroperasi pada 2027 mendatang.
Arfan, Senior Manager PLN Nusantara Power UP Brantas mengatakan, pembangunan itu rencananya akan memanfaatkan sekitar 10-20 persen dari luas waduk.
“Itu secara desainnya mungkin sekitar 10 -20 persen dari luas genangan waduk PLTA Sutami yang direncanakan kapasitasnya nanti sekitar 100 MWp,” ujar Arfan saat ditemui dalam kegiatan Media Gathering PLN Group 2025 di PLTA Sutami, Karangkates, Malang, Rabu (1/10/2025).
Arfan juga mengatakan, dibangunnya PLTS ini diharapkan menjadi brand image Jatim, sebagai salah satu sumber penopang dan pengembangan energi baru terbarukan baik melalui PLTA maupun melalui tenaga surya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Harapannya, kata Arfan, PLTS sudah bisa beroperasi di 2027.
“Tapi ya mudah -mudahan nanti di 2027 kita harapkan sudah bisa beroperasi. Kalau sekarang update dari teman-teman itu masih mengurus izin-izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” ujarnya.
Terpisah, Ika Sudarmaja General Manager UIT JBM mengatakan untuk mendukung persiapan pembangunan proyek di Jawa Timur termasuk PLTS, pihaknya menyiapkan rekonstruksi saluran eksisting termasuk yang tersambung ke PLTS yang baru.
Artinya, saluran yang tadinya tersambung ke PLTA Sutami dan langsung ke Kebonagung, akan dirubah sedikit konstruksinya supaya bisa menyalurkan listrik dari PLTS.
“Daerah Pembangkit Tenaga Listrik (PTL) kita ini kan the greenest one, yang energi hijaunya dioptimalkan. Jadi nanti akan dikombinasikan dengan PLTA. Ya, peran kita adalah menyiapkan salurannya,” katanya. (ron/bil/faz)