
Sean “Diddy” Combs, rapper dan produser ternama Amerika Serikat (AS) akhirnya dijatuhi hukuman penjara 50 bulan atau empat tahun dua, bulan serta denda 500.000 dolar AS (sekitar Rp7,7 miliar) setelah dinyatakan bersalah atas dua dakwaan terkait pengangkutan orang untuk tujuan prostitusi.
Melansir laporan Variety, Jumat (3/10/2025), Combs sudah menjalani masa tahanan 12 bulan sebelum sidang putusan. Waktu tersebut kemudian dihitung sebagai bagian dari vonis 50 bulan penjaranya.
Arun Subramanian Hakim dalam sidang putusan menekankan bahwa pengadilan mempertimbangkan riwayat hidup, karakter, dan rekam jejak Combs dalam menentukan hukuman. Ia menyoroti pencapaian karier Diddy sebagai pendiri Bad Boy Records, kontribusinya terhadap komunitas Kulit Hitam, serta aktivitas filantropinya.
Namun, Subramanian juga menegaskan bahwa kasus ini melibatkan kejahatan serius yang menyebabkan korban terluka. “Kami melihat video pemukulan brutal Anda terhadap Nona Ventura,” kata Subramanian merujuk pada rekaman CCTV hotel tahun 2016.
Hakim menyatakan Diddy bersalah atas dua dakwaan yang melibatkan Cassandra “Cassie” Ventura mantan kekasihnya, serta seorang korban lain yang disebut “Jane Doe.”
Selain hukuman penjara dan denda, Diddy juga dijatuhi masa pembebasan bersyarat selama lima tahun. Dalam persidangan yang berlangsung delapan minggu, sebanyak 34 saksi memberikan kesaksian terkait dugaan kekerasan, pelecehan seksual, dan pola perilaku kasar Diddy.
Subramanian pada sidang itu kemudian meluangkan waktu untuk mengenang para korban, menyebut mereka sebagai “perempuan-perempuan kuat” yang berani menceritakan kisah mengerikan mereka.
“Kami mendengarkan Anda. Saya bangga kepada Anda,” ujarnya.
Hakim juga berpesan kepada Combs agar menggunakan kesempatan kedua untuk membantu korban kekerasan. “Kekuatan yang sama yang Anda gunakan untuk menyakiti perempuan, dapat Anda gunakan untuk membantu mereka,” katanya.
Sebelum putusan dibacakan, Diddy menyampaikan permohonan maaf penuh air mata kepada Cassie Ventura, “Jane”, dan para korban lainnya. Ia juga meminta maaf kepada ibunya, Janice Combs, karena merasa telah gagal sebagai anak tunggal. ibunya.
“Tindakan saya menjijikkan, memalukan, dan sakit. Saya sakit, sakit karena narkoba. Saya tidak mencari bantuan, dan itu kesalahan saya,” kata Diddy. Ia juga menegaskan tidak ada alasan yang bisa membenarkan perbuatannya.
Diddy mengaku kehilangan kebebasan, kesempatan untuk menjadi ayah, hingga rasa hormat pada dirinya sendiri. “Saya hancur, dipermalukan sampai ke inti. Saya membenci diri saya sendiri sekarang,” ujarnya.
Di hadapan enam anaknya yang hadir di ruang sidang, Diddy menangis dan berkata, “Kalian pantas mendapatkan yang lebih baik.” (bil/iss)