
Syehlendra Haical (13 tahun) berhasil bertahan hingga hari ketiga pencarian dalam kondisi kaki terjepit reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk, Rabu (1/10/2025).
Selama 48 jam terhitung sejak kejadian Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ia tak melupakan salat, bahkan menyempatkan salat jemaah bersama teman-temannya sebelum meninggal.
Dwi Ajeng ibunda Haical bercerita, anaknya yang kesakitan karena tertimpa reruntuhan, sempat mengajak teman-temannya salat.
Tangan mungilnya meraba, memukul pelan tubuh di sampingnya. Sang teman menyahut lalu mereka salat di bawah tumpukan bangunan yang nyaris merenggut nyawanya.
“Ayo salat, ayo salat,” ucap Haical saat waktu salat tiba.
Seketika ada temannya yang menjadi imam salat meski ia tak benar-benar tahu siapa.
“Ternyata di sela-sela mereka ada yang ngimami tapi enggak tahu siapa,” ujarnya.
Ia tak menceritakan jelas, hari keberapa terakhir bisa salat. Seingatnya, saat azan subuh, ajakan salatnya sudah tak lagi disahut teman-temannya.
“Subuh dia ngajak temannya salat dan komunikasi. Temannya ditepuk-tepuk sudah gak ada sahutan,” cerita ibu Haical.
Diketahui, Haical ditemukan selamat diapit dua temannya yang sudah meninggal.
Di sisi tubuhnya, ada dua botol air mineral yang diberikan petugas. Namun ia menahan diri tidak meminum karena merasa bukan miliknya.
“Dia bilang itu bukan miliknya, dia nggak berani minum. Bayangkan, di tengah kegelapan dan puing yang menindih, anak saya masih ingat salat. Itu yang membuat saya tak berhenti bersyukur sekaligus menangis,” lanjutnya.
Selama tiga hari bertahan, ia memilih tidak banyak bergerak agar bisa tetap hidup.
“Dia memilih diam agar tetap bertahan hidup,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Haical berhasil dievakuasi hari ketiga pencarian Rabu (1/10/20205) sekitar pukul 15.22 WIB. Lalu ia dibawa ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo dan menjalani perawatan.
Kabar terbaru hari ini, Sabtu (4/10/2025) kaki kirinya harus diamputasi setinggi lutut karena terjadi nekrosis atau jaringan mati hingga infeksi ke organ hati dan ginjal. (lta/saf/faz)