
Pemerintah Malaysia melalui kedutaan besarnya di Jakarta, menyampaikan dukacita atas tragedi runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan puluhan siswa.
“Kami mengucapkan duka cita atas tragedi di Pesantren Al Khoziny yang telah mengorbankan 67 nyawa,” kata Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin Duta Besar Malaysia untuk Indonesia dilansir dari Antara, Selasa (8/10/2025) malam.
Ia mengharapkan arwah para korban mendapat rahmat dari Allah SWT. Dubes juga mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan ketenangan “dalam menghadapi ketentuan Ilahi ini.”
Diketahui, bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo runtuh pada 29 September lalu. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat berjamaah di bawahnya, sehingga mereka terjebak di bawah puing-puing.
Mohammad Syafii Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI pada Selasa, mengatakan bahwa dari total 171 korban, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sedangkan 67 lainnya dilaporkan meninggal dunia.
“Dari 67 korban yang dinyatakan meninggal dunia, delapan di antaranya merupakan bagian tubuh korban yang tidak lengkap,” kata dia, menambahkan.
Dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan, maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai oleh Basarnas usai operasi berjalan selama sembilan hari. (ant/saf/ipg)