Sabtu, 11 Oktober 2025

DPRD Dorong Pemkot Surabaya Alokasikan Anggaran Pendukung Operasional MBG

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

DPRD Kota Surabaya mendorong pemerintah kota (pemkot) mengalokasikan anggaran untuk mendukung operasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut, anggaran pendukung itu misalnya untuk guru yang harus membersihkan sisa makanan siswa saat jam istirahat.

“Kalau biasanya jam istirahat siswa itu siswa pada main, guru kan bisa istirahat sejenak dari proses tatap muka belajar mengajar itu. Tetapi karena ada program ini yang guru awalnya bisa istirahat kan digunakan untuk membersihkan sisa-sisa peserta didik makan di kelas,” bebernya, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya itu bentuk apresiasi guru yang sudah turut mensukseskan program MBG.

“Tentu kami sangat meyakini bahwa guru di Surabaya ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mereka tidak pamrih untuk mensukseskan program ini. Mangkanya kami berharap Mas Wali Kota mengalokasikan anggaran di satuan Dinas Pendidikan itu untuk operasional pendukung suksesnya program ini,” paparnyaz

Anggaran itu bisa berupa insentif ke guru piket atau tenaga lain yang membersihkan dan merapikan sisa makanan.

“Itu bagus (kalau guru juga mendapat MBG). Karena kan upaya untuk mencerdaskan bangsa itu kan hubungan yang fungsional antara peserta didik dengan tenaga pendidik. Ya memang sebaiknya MBG itu juga diberikan kepada tenaga pendidik yang ada di sekolah itu,” ungkapnya.

Catatan lainnya, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya bisa menjalankan tugasnya untuk mengawal pelaksanaan MBG.

“Dinas Kesehatan diberikan tanggung jawab dan penugasan untuk mengecek higienitas makanan yang akan dimakan oleh peserta didik,” katanya.

Selain pengecekan higienitas makanan, juga pengelolaan limbah di dapur-dapur MBG oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Dinas Pendidikan itu juga harus dilibatkan secara aktif sehingga Dinas Pendidikan bisa memberikan bimbingan teknis, sarasehan, seminar kepada guru-guru yang ada di Kota Surabaya agar juga memberikan pendekatan atau edukasi kepada peserta didik bagaimana menyantap makanan tiap hari itu,” tandasnya. (lta/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 11 Oktober 2025
27o
Kurs