
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur membuka gelaran Pekan Raya Jatim (PRJ) 2025 yang digelar di Grand City Convex, Jumat (10/10/2025).
Dalam sambutan, Khofifah menyampaikan bahwa pameran seperti ini dinilai penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, khususnya Jawa Timur.
“PRJ menjadi bagian penting dalam mempertemukan traders dan buyers, yang bisa menumbuhkan transaksi jangka panjang,” katanya dalam konferensi pers.
Tidak hanya itu, dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terhadap PRJ 2025 juga karena terbukanya kesempatan bagi seluruh pemilik usaha, mulai dari tingkat UMKM hingga brand besar, untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat. Ini sekaligus memberikan efek penguatan pertumbuhan ekonomi secara inklusif.
“Tentu kami berterima kasih dan mendukung format-format pertumbuhan ekonomi ini seperti, adanya penyerapan tenaga kerja, terbangunnya transaksi, juga terjafinya penguatan ekonomi yang seiring dengan pembangunan Jatim,” ungkapnya.
Menurut Khofifah, tiga komponen penting seperti, kemitraan, kolaborasi, dan sinergi menjadi kekuatan untuk menggerakkan perekonomian di Jatim.
Sebelumnya, Gito Sugiarto Direktur PT Hardyawidya Graha menerangkan, dalam PRJ 2025 ada sekitar 250 tenant yang berpartisipasi pada gelaran tahun ini.
Adapun tahun ini PRJ 2025 menarget terjadinya transaksi bisa tembus di angka Rp40 hingga Rp50 miliar.
Angka itu, lanjut Gito, selain dari penjualan makanan, diharapkan juga muncul dari penjualan home appliances dan emas, yang masuk dalam daftar tenant.(kir/iss)