Sabtu, 11 Oktober 2025

Teluk Biru Banyuwangi Tak Lagi Susah Sinyal, Jaringan Stabil untuk Nelayan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Nelayan menelepon dari Dermaga Muncar, Bnayuwangi. Foto: Telkomsel

Teluk Biru di Banyuwangi yang selama ini indah tapi sulit sinyal, kini sudah terjangkau jaringan kuat dari Telkomsel. Penguatan jaringan di kawasan ini dilakukan untuk mendukung keselamatan dan produktivitas nelayan.

Langkah ini berawal dari kunjungan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur ke kelompok nelayan di Dermaga Muncar, Juli lalu. Saat itu, para nelayan mengeluhkan lemahnya sinyal telekomunikasi saat melaut, terutama di perairan Teluk Biru.

Andrias Indra Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel mengatakan Telkomsel bersama Diskominfo Provinsi Jawa Timur langsung menindaklanjuti keluhan tersebut.

“Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan konektivitas yang merata dan inklusif di seluruh penjuru negeri, Telkomsel berkolaborasi dengan Diskominfo Provinsi Jawa Timur untuk menghadirkan jaringan yang lebih kuat dan stabil di wilayah tersebut,” ujarnya.

Teluk Biru merupakan kawasan strategis bagi nelayan Muncar dan sekitarnya, sekaligus destinasi bahari unggulan Jawa Timur. Namun, kondisi geografis yang dikelilingi perbukitan di sisi timur Taman Nasional Alas Purwo membuat sinyal sulit menjangkau wilayah laut itu.

“Kondisi perbukitan di sisi timur Taman Nasional Alas Purwo membuat sinyal kurang optimal menjangkau wilayah Teluk Biru. Karena itu, kami melakukan optimalisasi jaringan dengan menambah perangkat dan menyesuaikan arah jangkauan BTS dari site di wilayah Negara, Kabupaten Jembrana, yang berhadapan langsung dengan Teluk Biru,” lanjut Andrias.

Sebelum jaringan diperkuat, nelayan sering kehilangan kontak saat melaut. Kaiza Razak, nelayan asal Muncar, menceritakan betapa sulitnya sinyal di kawasan itu.

“Tadinya hampir tidak ada sinyal sama sekali, bahkan untuk telepon juga tidak bisa, terutama di perairan dari sisi Alas Purwo. Sinyal itu kami perlukan untuk komunikasi, karena rawan kecelakaan kapal. Kalau nelayan tidak bisa komunikasi kadang hilang orang dan perahunya,” ujarnya.

Kini sinyal Telkomsel sudah menjangkau area tangkap ikan di Teluk Biru. “Alhamdulillah sekarang sudah ada sinyalnya, baik untuk telepon maupun internet. Satu-satunya sinyal yang menjangkau hingga perairan laut hanyalah Telkomsel. Terima kasih Telkomsel, komunikasi jadi lebih lancar dan cepat. Semoga ke depannya sinyalnya makin kuat dan stabil, karena mayoritas nelayan pakai Telkomsel,” tambah Kaiza.

Andrias menegaskan, kehadiran jaringan Telkomsel di Teluk Biru tidak hanya meningkatkan keselamatan nelayan, tetapi juga memperkuat ekonomi pesisir.

“Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan komunikasi, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi pesisir. Telkomsel percaya bahwa akses digital adalah fondasi penting untuk pemerataan pembangunan dan inklusi sosial yang berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 11 Oktober 2025
31o
Kurs