Jumat, 28 November 2025

Wonderful Sail to Indonesia: Turis Mancanegara Terpikat Indahnya Batik Penaber Khas Bawean

Laporan oleh Tim Redaksi
Bagikan
Para wisatawan mancanegara berbelanja batik di Pondok Penaber, Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Sabtu (11/10/2025). Foto: Gana suarasurabaya.net

Belasan wisatawan mancanegara yang berlayar mengunjungi berbagai negara kini menepi di Pulau Bawean, tepatnya di Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025)

Di Pulau Bawean, para wisatawan mengikuti rangkaian acara Wonderful Sail to Indonesia Chapter Bawean 2025 yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2025. Salah satu rangkaian acaranya yaitu mengunjungi Pesantren Penaber di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik untuk melihat kesenian dan kerajinan Batik Bawean.

Pada kesempatan ini para peserta antusias mencoba membatik dan membeli batik hasil kerajinan Pondok Penaber.

Peter wisatawan asal Australia mengatakan sangat terkesan datang ke Bawean. Kata Peter, dia tidak sekadar membeli kain batik tapi juga cerita-cerita di baliknya.

Everyone is very friendly and the beach is very nice. I’m just trying to make some batik. I did the wax stamp, and then coloring and i just bought one (Semua orang sangat ramah dan pantainya sangat bagus. Saya coba membatik batik, lalu mewarnainya juga. Dan saya baru saja membeli satu batik),” ungkap Peter sembari menunjukkan batik yang baru dibelinya.

Peter wisatawan asal Australia (kiri) berbincang dengan Hendra Hutagalung Penyiar Radio Suara Surabaya (kanan), usai berbelanja batik di Pondok Penaber, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025). Foto: Dimas suarasurabaya.net

Diketahui, Batik Penaber memiliki motif yang khas, menggambarkan tanaman, hewan, dan landscape kekayaan alam Bawean.

Badrus Manajer Batik Penaber Bawean mengatakan bangga bisa memperkenalkan kekayaan budaya di Bawean khususnya Batik Penaber kepada wisatawan dari berbagai negara.

Sore hari di Tanjung Geen, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Foto: Dimas suarasurabaya.net

Selain itu menurut Badrus acara ini juga punya banyak manfaat. Selain membuat para santri bisa belajar bahasa inggris secara langsung, ketertarikan wisatawan membeli batik juga jadi salah satu sumber pemasukan tambahan untuk operasional pondok.

Lebih lanjut Badrus berharap budaya khas Bawean bisa semakin dikenal dan mendunia. (dim/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 28 November 2025
32o
Kurs