
Gelaran Sail to Indonesia Chapter Bawean 2025 yang berlangsung pada 9–12 Oktober 2025 sukses memukau turis mancanegara dan masyarakat setempat.
Sebanyak 34 yacht yang membawa puluhan wisatawan luar negeri singgah di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan warga Bawean.
Kedatangan para peserta Sail to Indonesia disambut hangat oleh masyarakat dan pihak kecamatan setempat. Mereka disuguhkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, pameran batik Penaber khas Pulau Putri, Bawean, serta sajian kuliner dan aktivitas budaya yang memperlihatkan kekayaan tradisi lokal.
Muh. Nur Syamsi Camat Tambak, Minggu (12/10/2025) menyampaikan, senang dan bangga atas terselenggaranya acara Sail to Indonesia.
Menurutnya, event tersebut bukan sekadar ajang wisata bahari, tetapi juga momen penting untuk memperkenalkan potensi alam dan budaya Bawean ke dunia internasional.
Menurut Syamsi, Sail to Indonesia membawa banyak manfaat, di antaranya sebagai sarana edukasi siswa-siswi di Bawean belajar berkomunikasi langsung dengan para wisatawan menggunakan Bahasa Inggris.
Selain itu, Sail to Indonesia juga berdampak pada perputaran ekonomi di Bawean, karena UMKM di Bawean dilibatkan sepanjang event.
“Ini membawa multiplier effect, selain meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM, warga juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Bawean melalui produk yang dijual,” jelas Syamsi.
Syamsi menambahkan, para wisatawan mancanegara kagum dengan kekayaan dan keindahan alam Bawean yang asri dan alami. Apalagi, Bawean punya banyak spot pariwisata yang bisa dikunjungi seperti Danau Kastoba, Labuhan, dan juga Pulau Noko Gili.
“Mereka juga suka ke pasar-pasar tradisional yang ada di sini,” tutur Syamsi.
Nick, salah seorang peserta Sail to Indonesia asal London, Inggris, mengaku sangat senang mengunjungi Pulau Bawean. Menurutnya, Indonesia khususnya Bawean punya kekayaan dan keindahan alam yang menakjubkan.
“Pulau yang indah sekali. Saya menempuh perjalanan dua tahun dari negara asal saya untuk sampai ke sini. Bawean, indah sekali. Hutannya, pantainya, air terjunnya, dan orang-orangnya sangat ramah,” ucapnya.
Kemudian, Nick juga mencoba berbelanja makanan tradisional yang dijual para pelaku UMKM setempat.
Sementara itu, Saidah salah seorang pelaku UMKM setempat mengatakan senang bisa ikut meramaikan dan memperkenalkan kue-kue khas Bawean. Menurutnya, event Sail to Indonesia cukup membantu pelaku UMKM dan juga sebagai hiburan masyarakat setempat.
“Tahun ini yang paling ramai, senang Pulau Bawean semakin banyak dikunjungi jadinya kita juga makin semangat,” katanya sambil menunjukkan berbagai olahan kue tradisional.
Saidah berharap Sail to Indonesia Chapter Bawean akan semakin ramai dan meriah.
Sekadar informasi, acara Sail to Indonesia merupakan agenda tahunan yang memperkuat jaringan pelayaran wisata internasional di Indonesia. Tahun ini, Bawean kembali menjadi salah satu destinasi unggulan dalam rute pelayaran tersebut, menegaskan posisinya sebagai permata bahari di Laut Jawa.
Dengan antusiasme tinggi dari wisatawan dan dukungan penuh masyarakat, Sail to Indonesia Chapter Bawean 2025 menandai keberhasilan promosi pariwisata bahari Gresik sekaligus memperkuat citra Bawean sebagai destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kehangatan sosial. (dim/saf/rid)