
Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) memuji peran Turki dalam upaya mewujudkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dengan menyebut Recep Tayyip Erdogan Presiden sebagai sosok yang “luar biasa” dan sangat berpengaruh di kawasan Timur Tengah.
“Turki juga luar biasa. Erdogan Presiden luar biasa. Dia sangat membantu karena dia sangat dihormati. Dia memimpin negara yang kuat, dengan militer yang sangat, sangat kuat. Dan dia banyak membantu,” ujar Trump kepada wartawan saat dalam perjalanan menuju Timur Tengah, Minggu (12/10/2025), menjelang Konferensi Perdamaian Internasional Gaza.
Melansir Anadolu, Trump juga menyebut sejumlah negara lain yang turut berperan dalam negosiasi gencatan senjata, antara lain Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Indonesia, dan Yordania.
Pernyataan itu disampaikan Trump sebelum keberangkatannya ke Israel, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan keluarga sandera Israel dan berpidato di Knesset (parlemen Israel).
Setelah itu, Trump akan melanjutkan perjalanan ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh pada, Senin (13/10/2025).
Konferensi tersebut akan dipimpin bersama oleh Trump dan Abdel Fattah el-Sisi Presiden Mesir, dengan tujuan “mengakhiri perang di Jalur Gaza, memperkuat upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta membuka babak baru keamanan dan stabilitas kawasan,” menurut pernyataan resmi dari Kairo.
Erdogan Presiden juga dijadwalkan hadir dalam konferensi tersebut atas undangan resmi dari Trump dan Sisi, sebagaimana diumumkan oleh Burhanettin Duran Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, melalui media sosial pada Minggu malam.
Kehadiran Turki dalam forum perdamaian ini dinilai penting, mengingat pengaruh strategisnya di kawasan serta hubungan diplomatiknya dengan berbagai pihak di Timur Tengah, termasuk Palestina dan Israel. (bil/iss)