Kluivert Belum Tahu Soal Masa Depannya sebagai Pelatih Timnas
Minggu, 12 Oktober 2025 | 12:35 WIB
Kantor Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) di Jalan Ketampon, Surabaya menjadi sasaran kekecewaan akibat kegagalan tim nasional (Timnas) Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Indonesia harus mengubur mimpi tampil di kompetisi paling akbar di dunia itu, setelah menelan dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.
Sebagai bentuk kekecewaan atas kegagalan itu, dua karangan bunga dikirim ke kantor Asprov PSSI Jatim di Surabaya. Selain itu, pintu PSSI Jatim juga tertempel beragam poster kekecewaan.
“Timnas Indonesia hiburan rakyat Indonesia bukan ladang bisnis PSSI,” tulis karangan bunga yang dikirim oleh Aliansi Suporter Surabaya.
“Segera kirim surat pengeluaran Erick Thohir, Arya Sinulingga, Patrick Kluivert ke kantor PSSI Pusat,” tulis karangan bunga yang dikirim oleh Ultras Garuda Seizone Surabaya.
Dalam foto-foto dan video yang diterima suarasurabaya.net, poster-poster bergambar Patrick Kluivert dan Erick Thohir dengan tulisan “Out”, juga bertebaran di depan pintu kantor PSSI Jatim.
Ketika dikonfirmasi pada Senin (13/10/2025) siang, Amir Burhannudin Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim membenarkan hal tersebut.
“Saya pertama kali mendapatkan laporan dari teman-teman di Sekretariat. Ada penyampaian aspirasi, cuma disampaikannya pada malam hari dan tidak secara langsung. Berupa poster-poster dan karangan bunga yang dikirim ke kantor kami,” ungkap Amir kapada awak media.
Amir mengamini bahwa karangan bunga dan poster-poster itu merupakan bentuk kritikan atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Tentu kami laporkan juga ke pusat tentang dinamika ini. Kami mendengar semua aspirasi yang tersampaikan lewat poster itu,” tegas Amir. (kir/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
