
Marc Marquez pembalap Ducati harus naik meja operasi setelah mengalami cedera bahu kanan akibat kecelakaan di Grand Prix Indonesia pekan lalu.
Insiden itu terjadi saat putaran pertama di Sirkuit Mandalika, ketika motor Marquez ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi (Aprilia) di Tikungan 7.
Dilansir dari laman Crash, akibat tabrakan itu Marquez mengalami patah tulang bahu serta kerusakan pada ligamen. Ia dipastikan absen setidaknya dalam dua seri berikutnya, yakni Grand Prix Australia dan Grand Prix Malaysia.
Awalnya, tim medis di Madrid menyatakan Marquez tidak memerlukan operasi setelah pemeriksaan awal pasca-balapan di Indonesia.
Namun, hasil evaluasi lanjutan menunjukkan cedera tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil meski telah diimobilisasi selama seminggu.
Dalam pernyataan resmi Ducati, dijelaskan bahwa operasi dilakukan di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid.
“Tim medis menemukan fraktur pada tulang korakoid dan kerusakan ligamen belum stabil. Maka dari itu, diputuskan untuk melakukan tindakan operasi guna menstabilkan kondisi dan memperbaiki ligamen akromioklavikular,” tulis pernyataan tersebut.
Saat ini, Marquez telah kembali ke rumah untuk menjalani masa pemulihan. Belum ada kepastian kapan ia akan kembali membalap, namun besar kemungkinan ia absen hingga setidaknya Grand Prix Portugal pada awal November.
Mengenai insiden di Mandalika, Marquez menyebutnya sebagai murni insiden balap. Ia juga mengimbau para penggemar untuk tidak melontarkan komentar negatif terhadap Bezzecchi di media sosial.
Bezzecchi sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah kecelakaan tersebut. Ia dijadwalkan menerima penalti pada Grand Prix Australia akhir pekan ini, meskipun belum sempat bertemu pengurus balapan.
Ducati dipastikan akan menyiapkan pembalap pengganti untuk mengisi posisi Marquez di Australia, namun belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan di seri Malaysia. (saf/ipg)