Sabtu, 18 Oktober 2025

Setahun Pemerintahan Prabowo, Ning Lia: Banyak Capaian Nyata dan Layak Diapresiasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Lia Istifhama anggota DPD RI Jawa Timur. Foto: istimewa

Tepat 20 Oktober 2025, pemerintahan Prabowo Subianto Presiden genap berusia satu tahun. Dalam momentum ini, berbagai pihak menyampaikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, salah satunya datang dari Lia Istifhama Anggota DPD RI asal Jawa Timur.

Ning Lia, sapaan akrabnya, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas sejumlah langkah positif yang dinilainya berpihak kepada rakyat. Ia menilai, meski baru satu tahun memimpin, Prabowo telah menunjukkan komitmen dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan berani mengambil langkah kebijakan yang progresif.

“Masih banyak tantangan, iya. Tapi kita juga harus jujur mengakui banyak capaian yang nyata, terutama yang menyentuh langsung masyarakat. Pemerintahan ini berpihak pada humanisme,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Salah satu program yang paling disorot Ning Lia adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan kini telah menjangkau jutaan anak sekolah serta ibu hamil di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pemerintah menargetkan program ini bisa mencapai 15 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

“Ini bentuk nyata perhatian negara terhadap persoalan gizi dan pencegahan stunting. Isu yang selama ini penting tapi sulit ditangani secara merata,” tegasnya.

Ning Lia juga mengutip hasil survei yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo. Litbang salah satu media nasional mencatat, 80,9 persen responden puas dengan capaian 100 hari kerja. Jika dirinci, 84,7 persen kalangan bawah merasa puas, disusul kalangan menengah bawah sebesar 81,4 persen, menengah atas 75,3 persen, dan kalangan atas 67 persen.

Capaian lain yang mendapat sorotan adalah sektor ketahanan dan keamanan. Dalam laporan Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel), sebanyak 44 Proyek Strategis Nasional (PSN) berhasil diamankan selama 100 hari pertama masa kerja, dengan nilai anggaran mencapai Rp761,26 triliun.

Selain itu, Kejaksaan juga menggelar lima operasi intelijen untuk memberantas mafia tanah serta mendorong percepatan investasi di berbagai daerah.

“Ini menjadi catatan penting, bahwa tata kelola proyek dan pengawasan publik diperhatikan sejak awal pemerintahan,” tambah Ning Lia yang dikenal aktif menyuarakan isu-isu keadilan sosial di Jawa Timur.

Selain itu, ia menyoroti langkah diplomasi ekonomi yang dijalankan pemerintah. Menurutnya, arah kebijakan luar negeri semakin memperkuat posisi Indonesia dalam pasar global. Salah satunya lewat penjajakan kerja sama dagang dengan Uni Eropa melalui EU-CEPA dan dengan Amerika Serikat.

“Langkah membuka peluang pasar global ini bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional ke depan,” ujarnya.

Tak kalah penting, Ning Lia juga mengapresiasi diterbitkannya regulasi pelarangan rangkap jabatan bagi pejabat publik, negara, maupun BUMN. Ia menyebut aturan tersebut sebagai sinyal bahwa pemerintah ingin para pejabat fokus pada kinerja, bukan sekadar jabatan.

“Ini bukan soal personal, tapi soal komitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Jabatan publik itu amanah, bukan koleksi,” jelasnya.

Lia berharap, di tahun-tahun berikutnya, Prabowo terus menjaga keberpihakan kepada rakyat dan memperkuat kolaborasi dengan semua elemen bangsa untuk membawa Indonesia semakin maju.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2025
32o
Kurs