
Marco Bezzecchi (Aprilia) menjuarai balapan Sprint di MotoGP Australia 2025 setelah melewati berbagai rintangan unik—termasuk insiden menabrak seekor burung camar saat keluar dari grid pemanasan.
“Saya menabrak seekor burung besar. Sial bagi saya—dan dia,” ujar Bezzecchi seusai balapan, Sabtu (18/10/2025).
Dilansir dari Crash, tubuh burung tersebut sempat tersangkut di bagian aerodinamika motornya. Hal ini menyebabkan gangguan yang hampir membuatnya menyenggol pembalap Aprilia, Raul Fernandez, di tikungan Lukey Heights.
Namun, Bezzecchi menunjukkan kecepatan yang lebih baik sepanjang balapan. Ia berhasil menyalip Fernandez dengan empat lap tersisa dan mempertahankan keunggulan hingga finis dengan selisih tiga detik di depan pembalap tim Trackhouse tersebut.
Sementara itu, persaingan ketat terjadi dalam perebutan posisi ketiga. Pedro Acosta dari tim KTM berhasil menjaga posisinya dari tekanan dua pembalap lainnya: Jack Miller dan Fabio Di Giannantonio yang tengah bangkit dari posisi belakang.
Nasib berbeda dialami juara bertahan Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati itu mengalami salah satu akhir pekan terburuk musim ini, finis di posisi ke-19 dengan jarak lebih dari 32 detik dari Bezzecchi. Ia hanya unggul atas rekan setim penggantinya, Michele Pirro.
Pada beberapa titik, Bagnaia bahkan tertinggal hingga empat detik dari pembalap tercepat. Ia terlihat frustasi ketika kembali ke paddock Ducati dengan kepala tertunduk. Sementara Gigi Dall’Igna Direktur Teknis Ducati tampak menghindari kontak mata dengannya.
Untuk balapan utama pada Minggu (19/11/2025), Bezzecchi akan menjalani penalti long lap ganda akibat insiden dengan Marc Marquez di GP Mandalika. Sementara itu, Bagnaia dan Brad Binder akan memulai balapan dengan penalti mundur tiga posisi di grid. (saf/iss)